Kemudian, memblokir akses Instagram pada waktu tertentu: orang tua dapat memblokir akses Instagram pada waktu tertentu seperti malam hari, hanya dengan menekan tombol di pengaturan.
Instagram juga mengharuskan remaja untuk memverifikasi usia mereka di lebih banyak tempat, untuk mencegah mereka berbohong tentang usia atau membuat akun baru dengan tanggal lahir orang dewasa.
“Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa remaja hanya dapat mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
![](https://www.detikindonesia.co.id/wp-content/uploads/2024/08/hjh.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Mosseri menyampaikan, Instagram memperketat peraturan mengenai jenis konten yang dapat dilihat oleh pengguna remaja, di mana konten sensitif seperti yang berkaitan dengan seksualitas, bunuh diri, atau perilaku menyakiti diri sendiri, akan dihapus atau tidak direkomendasikan kepada mereka.
Dengan adanya pengaturan ini, peluang remaja untuk terpapar konten yang tidak pantas diharapkan akan semakin berkurang.
Bagi pengguna remaja baru, mereka akan secara otomatis dimasukkan ke dalam Akun Remaja Instagram mulai pekan ini, dan perubahan ini akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang.
Tidak hanya itu, pengguna remaja lama juga akan diberi tahu tentang pembaruan ini, dan mereka akan dipindahkan ke Akun Remaja Instagram dalam waktu dekat.
Mosseri menegaskan, pembaruan ini adalah langkah penting yang diambil Instagram untuk memastikan pengalaman media sosial yang lebih aman bagi remaja, dengan melibatkan orang tua lebih dalam dalam pengawasan aktivitas anak-anak mereka.
“Kami menyadari bahwa orang tua khawatir remaja mereka melihat konten dewasa atau konten yang tidak pantas. Maka dari itu, kami memperketat peraturan akan jenis konten yang bisa dilihat pengguna remaja di aplikasi kami,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : Muhammad Ariobimo Sukmono |
Sumber | : ANTARA |
Halaman : 1 2