DETIKINDONESIA.ID, BANDUNG- Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan teknologi dan digital berbasis anak muda harus disiapkan sejak saat ini. Sebab, pada era Indonesia Emas tahun 2045, mayoritas penduduk Indonesia diisi oleh anak-anak muda atau yang biasa disebut bonus demografi.
Hal itu dikatakan LaNyalla saat menjadi pembicara utama secara virtual pada Seminar Nasional Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Jumat (3/12/2021).
“DPD RI akan terus mendorong pengembangan teknologi dan digital berbasis kaum muda, baik dari sisi ekosistem pendidikan, dunia usaha, hingga infrastruktur fisiknya,” kata LaNyalla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, penduduk Indonesia didominasi generasi Z dan generasi milenial. Jumlah penduduk generasi Z yang berusia 8 sampai dengan 23 tahun sebanyak 75,49 juta atau 27,94 persen dari total 270,20 juta penduduk Indonesia. Sedangkan penduduk milenial, yang berusia 24 sampai dengan 39 tahun mencapai 69,90 juta atau 25,87 persen dari total penduduk.
Bila ditotal, jumlah penduduk usia 8 sampai dengan 39 tahun mencapai
hampir 54 persen dari populasi oenduduk Indonesia. Kelompok penduduk terbesar berikutnya adalah generasi X, yang berusia 40 sampai dengan 55 tahun, yang mencapai 59,12 juta atau 21,88 persen.
Sedangkan kelompok baby boomer, yaitu usia 56 sampai dengan 74 tahun, mencapai 31,23 juta atau 11,56 persen. Sedangkan kelompok post generasi Z atau yang berusia sampai dengan 1 sampai dengan 7 tahun mencapai 10,88 persen atau 29,40 juta. Sementara kelompok yang persentasenya paling kecil adalah kelompok pre-boomer, 75 tahun ke atas, yang hanya 1,87 persen atau 5,05 juta.
“Komposisi ini akan tetap berjalan seiring waktu kita menuju era bonus
demografi, yang puncaknya akan terjadi di tahun 2045,” beber dia.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya