Mahdi menjelaskan, perolehan dana SIAZIS, peruntukannya berbeda-beda. Untuk program beasiswa bagi yatim-piatu dan dhuafa diambil dari zakat mal. Hasil zakat fitrah dibagikan 100% kepada fakir miskin, dll (8 golongan/asnaf).
“Kami mengharap tahun 2025, jumlah yang menerima manfaat SIAZIS semakin meningkat, tentu dibarengi dengan hasil yang diperoleh juga meningkat,” harap Mahdi yang bekerja di perbankan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menetapkan mustahiq, Mahdi menceritakan bahwa prosesnya tidak mudah. Untuk program beasiswa harus melalui rekomendasi Ketua RT/RW, survey dan wawancara langsung dengan pihak sekolah, lalu dihitung kebutuhannya, dan beasiswa langsung dibayarkan sesuai tanggungan penerima beasiswa yang berbeda-beda.
“Untuk tahun 2025 ini, kami akan upayakan SIAZIS betul-betul hadir memberikan beasiswa bagi warga Bella Cassa yang berhak, kami juga minta kepada warga untuk membantu merekomendasikan kepada RT/RW, bukan disampaikan langsung kepada kami, karena kami tidak berhak untuk menetapkan tanpa rekomendasi RT/RW,” jelas Mahdi.
Apresiasi disampaikan Ketua DKM Masjid An Nur Islamic Centtre, Heri Susanto. Menurutnya, pengelolaan ZIS by digital di zaman sekarang mutlak dilakukan. Sistem digital akan mampu mengintegrasikan semua program dengan kepentingan dan kebutuhan yang berbeda-beda.
“Saya optimis, pengelolaan ZIS by digital akan semakin dipercaya, karena jelas dan transparan. Sistem digital juga akan memudahkan siapa pun yang diberikan amanah sebagai pengelola zakat. Insya Allah SIAZIS akan menjadi warisan baik untuk siapapun, tinggal meng-update saja sesuai perkembangan teknologi digital,” pungkas Heri Susanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : |
Halaman : 1 2