DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – Munculnya sejumlah manuver dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak memicu spekulasi publik terkait kemungkinan perombakan struktur kabinet oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan ada perubahan susunan pejabat di lingkup Pemda Fakfak, sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Visi, Misi, serta Program Kerja “Fakfak Membara” yang dicanangkan pasangan kepala daerah tersebut untuk lima tahun ke depan.
Menanggapi isu reshuffle yang tengah menjadi bahan perbincangan hangat itu, Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya bersama Wakil Bupati Donatus belum pernah mendiskusikan soal penempatan atau rotasi jabatan ASN.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Bupati, sejak dilantik, mereka masih berfokus menyelesaikan tugas-tugas prioritas, salah satunya adalah penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Ia menambahkan bahwa wacana perombakan kabinet belum menjadi agenda, sebab semua proses harus mengikuti ketentuan regulasi yang berlaku.
“Isu yang mengatakan saya dan Wakil Bupati akan mengganti sejumlah pejabat tidak benar. Kami belum pernah membicarakan hal itu. Pergantian jabatan bukan keputusan instan yang dilakukan karena tekanan opini publik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Samaun menyatakan bahwa setiap evaluasi jabatan akan dilakukan berdasarkan kinerja, bukan karena spekulasi atau tekanan dari luar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : MATARADARIINDONESIA |
Halaman : 1 2 Selanjutnya