Ara mengatakan bahwa salah satu penyebab Jakpro hingga hari ini belum berhasil menyelesaikan proyek ITF adalah terlalu banyaknya penugasan yang diberikan.
“Jakpro ini salah urus karena pada periode Gubernur sebelumnya terlalu banyak penugasan. Membangun Jakarta International Stadium (JIS), revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) hingga melaksanakan Formula E. Perusahaannya sudah tidak fokus arahnya mau ke mana. Harus ada evaluasi besar-besaran,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga meminta Pemprov DKI mengakselerasi program pengurangan dan pengelolaan sampah dari tingkat rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan produksi sampah yang terus meningkat, kita tidak bisa bergantung pada pengelolaan sampah di tingkat akhir saja. Program pengelolaan dan pengurangan sampah tingkat rumah tangga seperti bank sampah dan budidaya maggot juga harus serius dilaksanakan serius agar bisa benar-benar berkontribusi pada angka pengelolaan sampah,” tutup Ara.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2