Jakper Meminta Semua Pihak Akhiri Polemik Wacana Penundaan Pemilu 2024 dan Presiden Tiga Periode

Rabu, 13 April 2022 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Merespon situasi politik terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan Pemilu 2024, Jaringan Aktivis Pergerakan (Jakper) meminta semua pihak mengakhiri. Dimana isu tersebut sudah tidak faktual dan aktual lagi, sehingga menghabiskan energi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tampak beberapa aktivis hadir menyatskan sikap, diantaranya Syafrudin Budiman SIP Aktivis 98/Mantan Ketua DPP IMM, Edi Homadi Mantan Aktivis Eksponen HMI, Ahmad Rouf Qusairy Mantan Aktivis PB PMII/Aktivis Baper, Ibrahim dari KSD dan Faris dari GPII. Selain itu Wasil dari KAMPUD dan Ahmad Wahid dari KMI melakukan Konferensi Pers di Resto Handayani, Jl. Raya Matraman 45 Jakarta, Selasa sore (12/04/2022).

Baca Juga :  DPP KNPI Dukung PT Nol Persen

“Kami meminta semua elemen masyarakat agar menghentikan wacana dan diskursus penundaan Pemilu 2024 atau jabatan Presiden tiga periode. Wacana ini sudah beberapa kali direspon oleh Presiden Jokowi bahwa tidak setuju,” kata Ahmad Rouf Qusyairi Ketua Umum Barisan Perjuangan Rakyat (Baper) yang juga mantan Aktivis PB PMII ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pada prinsipnya Presiden tidak berkenan masa jabatan Presiden Tiga Periode. Presiden Jokowi taat dan patuh pada konstitusi, dimana masa jabatan Presiden Jokowi dibatasi sampai dua periode. Bahkan, saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).

“Jokowi juga menegaskan melarang para menterinya untuk tidak lagi berbicara penundaan Pemilu 2024 dan Presiden Tiga Periode. Jadi wacana dan polemik ini harus disudahi dan diakhiri,” tandas Rouf sapaan akranya.

Baca Juga :  Terkait Pemberitaan Perempuan dan Anak, Kemen PPPA dan Dewan Pers menandatangani Nota Kesepahaman

Meskipun Presiden berkali-kali sudah bersikap tegas, namun menjadi aneh dan patut dipertanyakan ketika isu tentang penundaan Pemilu 2024 dan jabatan Presiden Tiga Periode masih terus saja bergulir diruang publik, media massa, dan media sosial.

“Kemarin, Senin 11 April 2022, kelompok mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI melakukan aksi demontrasi demontrasi besar-besaran. Dimana salah satu isunya yang diangkat tentang penundaan Pemilu 2024 dan Jabatan Presiden Tiga Periode,” jelas Rouf.

Ia juga mempertanyakan, apa sebenarnya yang menjadi motif dibalik gerakan-gerakan ini, dan apakah ini memang murni gerakan mahasiswa? untuk memperjuangkan idealismenya. Apa tidak karena ada irisan dan kepentingan politik jangka pendek perebutan kekuasaan menuju 2024?.

Baca Juga :  Partai HANURA Kepsul Telah Resmi Mendaftar ke KPU, ini Target Kursi di Bukit Harapan Tahun 2024

Sebab kata Rouf, kalau kita cermati, diluar panggung gerakan mahasiswa, juga nampak para politisi dan kelompok-kelompok tertentu yang terus menghidupan dan menghembuskan wacana penundaan pemilu/jabatan Presiden Tiga Periode.

“Saya khawatir kalau terus digelindingkan menjadi sia-sia dan cuman menjadi polemik berkepanjangan. Padahal masih banyak fokus pemerintah dibantu masyarakat untuk menguatkan ekonomi paska pandemi Covid-19 yang sudah landai,” jelas Rouf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Mohammad Musa’ad Akhiri Tugas Sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya, Serahkan Estafet Kepemimpinan
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Abdurrahim Fabanyo, Ajak Warga Pulau Morotai, Coblos nomor Urut 1
Berangkat Ke Korsel, Ali Mochtar Ngabalin Menerima Gelar Profesor
Setelah Didukung Raja Atiati, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik Konfrensi Pers Hari Ini Dengan Jargon SANTUN
Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Rapat Paripurna Ke 6, Walikota Tidore Kepulauan Menyampaikan RPD Tentang LPP 2023
Tokoh Adat Minta Ibu Safitri Malik Soulisa Pimpin Buru Selatan Periode Kedua

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:20 WIB

Pemerintah Siapkan Penghapusan Utang UMKM, BRI Hapus Kredit Rp15,5 Triliun

Jumat, 25 April 2025 - 20:42 WIB

Penandatanganan PKP KUR 2025, Menteri UMKM Soroti Pentingnya Kualitas Penyaluran

Kamis, 24 April 2025 - 09:21 WIB

SesmenUMKM Dorong Pengembangan Wirausaha di Sukabumi melalui Pemanfaatan Agroforestry

Rabu, 23 April 2025 - 12:02 WIB

Menteri UMKM Maman Rancang Dua Langkah Strategis Hadapi Gelombang Produk Impor dari China

Rabu, 23 April 2025 - 11:05 WIB

Menteri UMKM: IPPA Fest Tunjukkan Apresiasi Terhadap Karya Narapidana

Selasa, 22 April 2025 - 16:33 WIB

Hari Kartini, Menteri UMKM dan Menteri PPPA Sepakat Perkuat Peran Perempuan di UMKM

Selasa, 22 April 2025 - 12:55 WIB

Menteri UMKM Maman Dorong Usaha Warga Lapas Diakui sebagai UMKM

Jumat, 18 April 2025 - 21:58 WIB

Menteri UMKM Rancang Regulasi untuk Perlindungan Ojek Online

Berita Terbaru

Sumber : Duta.co

Ekonomi & Bisnis

LaNyalla Paparkan Konsep Ekonomi Kerakyatan di Hadapan Himpunan Nelayan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 22:34 WIB