Jaleswari Mundur Dari KSP

Sabtu, 3 Februari 2024 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaleswari Pramodhawardani (detikindonesia.co.id)

Jaleswari Pramodhawardani (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID Jakarta – Jaleswari Pramodhawardani mengaku sudah lama mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan.

Dia menyebut keputusan itu bersifat pribadi dengan berbagai pertimbangan yang ada.

“Pertimbangan sudah cukup lama, namun di saat akhir, saya perlu fokus menyelesaikan tanggungan pekerjaan saya di KSP,” kata Jaleswari dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Sabtu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jaleswari yang masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden – calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md sejak November 2023, menjelaskan secara hukum posisi simultan dirinya di TPN dan KSP sebetulnya dapat berjalan baik.

Namun ia menyadari ada aspek lain yang perlu dipegang teguh yakni etika dan keyakinannya atas segi kepatutan.

“Ada aspek lain yang perlu saya pegang teguh, yakni etika dan keyakinan saya bahwa benar secara hukum saja tidak cukup, namun saya harus melakukan hal yang pantas dan patut secara moral,” ujarnya.

Baca Juga :  DPD RI Semakin Jauh Dari Respek Publik, Ini Kata Perludem

Jaleswari yang pada 2014 lalu masuk dalam anggota Tim 11 Pendukung Joko Widodo, mengaku tidak bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pengunduran dirinya dari KSP.

Jaleswari memilih jalur persuratan sesuai mekanisme birokrasi, melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, karena ia meyakini banyak agenda penting yang sedang menjadi fokus perhatian Presiden saat ini.

Dia pun enggan mengomentari situasi internal Istana di tengah kontestasi Pilpres 2024 saat ini. Baginya hal itu lebih tepat ditujukan kepada pihak yang memiliki kapasitas dan relevansi mewakili suara Istana saat ini.

Jaleswari juga menyatakan bahwa pengunduran dirinya bersifat pribadi, sehingga ia tidak dapat berkomentar apakah pejabat lain akan ikut mundur atau tidak.

“Namun saya meyakini bahwa setiap orang pasti punya pertimbangan dan kalkulasi etika dan moral masing-masing dalam menentukan sikap politiknya, termasuk ketika ia mengundurkan diri dari suatu jabatan,” kata dia.

Baca Juga :  Ferry Liando: Ronny Sompie Bikin Partai Golkar Sulut Berpotensi Boyong 2 Kursi DPR RI

Dia juga menyebut tetap berinteraksi dengan mantan anggota Tim 11, dan kembali menekankan bahwa keputusannya mundur dari KSP merupakan keputusan pribadi.

“Keputusan mundur adalah keputusan personal saya dengan tentu saja mendengar, merasakan dan mempertimbangkan dari berbagai sisi. Saya dengan kawan-kawan (mantan) Tim 11 selalu berinteraksi dan berkomunikasi hingga hari ini. Kawan-kawan (mantan) Tim 11 mendukung sepenuhnya keputusan saya,” jelasnya.

Lebih jauh berkaitan dengan alasannya mundur, dia secara pribadi menilai Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada ujian peradaban demokrasi.

Menurutnya, terdapat dua pilihan saat ini, antara mengunggulkan demokrasi sebagai amanat reformasi dan konstitusi, atau menggulung kembali seluruh pencapaian yang sudah diraih melalui berbagai siklus pemilu di masa lalu.

“Kita harus berani berpihak pada kebenaran, pada kebaikan, dan pada etika. Bahwa tidak semua hal abu-abu. Ada yang namanya benar dan salah,” jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Milenial Beta Gibran Sulsel Deklarasikan Diri Dukung Gibran Rakabuming Jadi Cawapres 2024, Ini Alasannya!

Jaleswari menekankan tidak menjadikan kalkulasi elektoral Ganjar-Mahfud sebagai pijakan untuk mundur, karena langkahnya mundur berbasis etika dan keyakinan.

Meski demikian ia melihat ada diskursus yang ramai ditangkap publik bahwa gerak tim Ganjar-Mahfud selalu berpijak utamanya pada etika dan nilai-nilai moral.

“Saya rasa hal demikian memiliki resonansi dengan kerinduan publik atas elite yang mengayomi dan dapat menjadi teladan bagi publik,” ujarnya.

Jaleswari Pramodhawardani menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung mulai Kamis, 1 Februari 2024.

Jaleswari menyampaikan secara formal proses permohonan pengunduran dirinya sudah diajukan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Jaleswari yang diketahui masuk dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md sejak November 2023, menyatakan mundur karena tidak ingin dipersepsikan sebagai beban politik Presiden Joko Widodo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Cetak Sejarah, Universitas Bangka Belitung Wisuda 646 Lulusan Diploma, Sarjana, dan Magister
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:53 WIB

Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB