DETIKINDONESIA.CO.ID, BANTEN – Presidium Majelis Daerah (MD) Forhati Kabupaten Pandeglang Nur Jannah meminta agar jangan ada rekayasa dalam menentukan pemilik suara di Munas Forhati.
“Ini kan acara lima tahunan (Forhati), hindarilah hal hal seperti itu (rekayasa),” kata Nur Jannah.
Nur Jannah sangat menyayangkan ketika hal tidak mengenakan itu menimpa dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa bulan sebelum Munas Forhati digelar, MD Forhati Pandeglang sudah menentukan dirinya sebagai utusan Pandeglang di Palu.
Keputusan rapat itu dikuatkan oleh Korpres MW Forhati Banten.
Namun, menjelang pelaksanaan Munas, hal itu mengalami perubahan.
Padahal dirinya sudah melakukan registrasi pertama melalui link sebagai peserta Munas Forhati di Palu.
Tiba tiba, ada nama lain selain dirinya yang ingin menjadi peserta Munas Forhati.
“Ketua Korpres MD Forhati Pandeglang ingin juga berangkat ke Palu,” ucap Nur Jannah.
Ia menduga perubahan sikap Korpres MD Forhati Pandeglang ini terkait dengan adanya intervensi dari kandidat dan Sekum MW Forhati Banten.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya