PLN sudah harus lebih fokus pada kepentingan energi listrik nasional yang berkolaborasi dengan komitmen perjanjian global melalui Paris Agreement.
“Karena jika Indonesia gagal memenuhi target kesepakatan Paris maka dunia juga gagal dan Indonesia sebagai tuan rumah G20 akan dianggap gagal untuk itu agar tidak terjadi seperti itu kami minta agar PLN dapat mengambil peran yang strategis di momentum G20 ini,” tegas Iradat.
Iradat berharap dalam G20 di Indonesia ini PLN selain mengambil peran juga adanya terobosan PLN dalam program green energi itu sendiri, maka untuk diketahui Paris Agreement atau Perjanjian Paris merupakan perjanjian yang diselenggarakan di Paris pada tahun 2015 untuk menghadapi perubahan iklim di seluruh dunia.
PT PLN (Persero) siap menyambut era baru Indonesia lebih hijau hingga 2030 mendatang. Hal ini ditandai dengan terbitnya Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 – 2030.
Dalam RUPTL yang baru ini, pemerintah memperbesar porsi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi. Langkah ini sekaligus menjawab Paris Agreement dan membuat Indonesia berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon. Tutup Iradat Ismail, Kordinator Nasional JAPI.
Penulis | : Delvi |
Editor | : Fikram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2