DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Mabes Polri menetapkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
“Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi sudah kita anggap cukup untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Andi mengatakan, Bharada E disangkakan melanggar Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Merespon penetapan tersangka tersebut. Direktur Eksekutif Jaringan Presisi Nusantara, Sabaruddin menyatakan apresiasinya kepada Kapolri dan tim penyidik. Menurutnya sesuai dengan ketentuan KUHAP, penetapan tersangka dalam suatu perkara adalah hak penyidik.
Penetapan tersebut, lanjut Sabar, adalah langkah responsif dari Kapolri agar kasus ini tidak berlarut-larut di tengah masyarakat.
” JPN mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran atas perkembangan yang baru saja terjadi (penetapan tersangka). Dari sini kita melihat Polri telah menunjukkan komitmen agar kasus ini selesai dan sangat responsif”, ujar Sabar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Delvi |
Editor | : Airlangga |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya