Jarnas 98 Minta Rakyat Awasi Perhitungan Suara dari Delegitimasi Hasil Pemilu oleh Parpol

Selasa, 20 Februari 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis (Jarnas) 98 Sangap Surbakti (dok: detikindonesia.co.id) ANTARA

Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis (Jarnas) 98 Sangap Surbakti (dok: detikindonesia.co.id) ANTARA

DETIKINDONESIA.CO.ID Jakarta – Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis (Jarnas) 98 Sangap Surbakti mengajak publik untuk mengawasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dari upaya delegitimasi hasil pemilu oleh parpol tertentu.

“Ini untuk memastikan penyelenggara pemilu bekerja secara profesional, dan transparan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, termasuk parpol,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) menyatakan, adanya indikasi terstruktur dan masif yang dilakukan partai politik (parpol) tertentu, untuk mendelegitimasi hasil pemilu karena tak sesuai kehendak mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus dukung kerja-kerja penyelenggara seperti KPU,” ujarnya.

Apalagi, katanya, parpol itu bukanlah partai baru, karena parpol itu untuk pertama kalinya berupaya mendelegitimasi hasil Pemilu pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) keluar sebagai pemenang Pilpres 2004.

Baca Juga :  Korlantas Pantau Kelancaran Jalur VVIP KTT G20 Di Bali

“Sampai pemerintahan SBY berjalan, mereka terus bekerja mendelegitimasi hasil Pilpres dengan menyuarakan, SBY neoliberal,” ungkapnya.

Sangap meyakini rakyat tak terpengaruh propaganda yang secara berkelindan disuarakan partai politik tersebut, karena rakyat jengah dengan pola-pola yang sudah dilakukan. Terlebih, ketika rakyat kesulitan akibat COVID-19, mereka malah mengambil hak rakyat kecil.

“Jangan karena kalah dalam Pemilu, apa saja dituduh curang, itu tidak elok kelihatan. Kalau memang partainya hebat dan saksinya kuat, seharusnya dalam 2×24 jam hasil real count itu sudah diketahui. Itu menandakan partai politik tersebut lemah dalam manajemen kepartaian,” katanya menegaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat
Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis
100 Hari Masa Kerja, Presiden Prabowo Ingin Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan
Kader PDIP Berang Pergub Poligami Diteken Jelang Pelantikan Pramono-Rano
Menteri KKP Beri Sinyal Tunda Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
MKGR Tegaskan Dukung Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dan Pemerintahan Prabowo
Bahlil Lahadalia jadi Ketua Dewan Kehormatan DPP Ormas MKGR
Anies dan Ahok Kembali Bertemu, Ada Apa?

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB