DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan terlalu dini untuk memastikan secara resmi bahwa penembakan saat Donald Trump berpidato di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu (13/7) adalah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS itu.
“Saya tidak tahu banyak. Saya punya pendapat, tetapi saya tidak punya fakta apa pun. Jadi, saya ingin memastikan kami mengantongi semua faktanya sebelum saya berkomentar,” kata Biden.
Dia mengatakan hal itu dalam saat konferensi pers pada Sabtu waktu setempat ketika ditanya apakah penembakan tersebut merupakan upaya pembunuhan terhadap Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Biden mengaku dirinya berharap bisa berbicara dengan Trump segera.
Sebelumnya dilaporkan bahwa penembakan itu sedang diselidiki dengan dugaan upaya pembunuhan, dan sang pelaku tewas di tangan agen-agen Dinas Rahasia AS.
Trump dalam kondisi aman dan baik-baik saja setelah penembakan ketika telinga kanannya terlihat berdarah, menurut laporan media.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : ANTARA |