Jokowi Anies Kolaborasi Politik Akal Sehat

Rabu, 27 April 2022 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Jokowi Anies dimedan peninjauan firmula E, secara tidak sengaja telak memukul runtuhkan kecurigaan dan amarah mereka yang benci Anies dengan seolah-olah mereka adalah represanteasi pendukung Jokowi. Sebaliknya, Mereka yang benci Jokowi dengan merepresentasikan sebagai pendukung Anies, akan tergelitik dan tersimpuh malu Ketika melihat Jokowi Anies bertemu dalam suasana akrab, bertutur sapa, jabat tangan dan mendialogkan kesiapan Formule E, yang selama ini diopinikan tidak didukung Jokowi. pertemuan Jokowi Anies dimedan Formula E, membantah semua pesan-pesan pembeda yang selama ini dinarasikan tentang disharmoni Jokowi Anies yang nyaris menipiskan kebalkan kuping kita, bahkan sebagian lainnya sudah pongah dan teridap hasutan tersebut, sehingga dengan mudah menjalar dan merusak narasi akal sehat.

Baca Juga :  Gerakan Santri Dukung Ganjar Sumut Berbagi di Kota Pematangsiantar,

Pertemuan Jokowi Anies diajang peninjauan Formula E itu saya maknai sebagai pemantik dan pengakhiran politik ketegangan antara kubu Jokowi dan kubu Anies yang sengaja diciptakan. Pertemuan Jokowi Anies juga punya magnet dan daya tekan kuat, berpotensi memecahkan gumpalan opini sentimentil dan meruntuhkan bangunan kebencian yang dibangun para pendulum kebencian, sebaliknya pertemuan itu menandai dimulainya suatu era keadaban politik pemersatu. Pertemuan Jokowi Anies tersebut membuka dan membongkar kotak pandora yang didalamnya berisi sentiment, hasutan dan politik kebencian yang sengaja disimpan rapat bagai bara api dalam sekam, dimana sewaktu-waktu akan diledakan atau meledak karena daya tahan persatuannya mulai rapuh. Pertemuan Jokowi Anies setidaknya membuat kita lega, karena kecurigaan dan amarah yang dibangun para pembuli Jokowi maupun Pembuli Anies, terbantahkan dan bahkan pertemuan itu menepis dan meniadakan lagi pembatas kebencian antara Jokowi Anies yang sengaja dibangun.

Baca Juga :  Melecehkan Bahasa Sunda, Pengacara Senior Petrus Selestinus Minta Arteria Dahlan Direcall

Pertemuan *Jokowi Anies* bagi saya adalah sebagai pembuka percakapan baru yang beraroma penyatuan dan merajut kembali persatuan sesama anak bangsa, meskipun tidak secara eksplisit dalam pertemuan itu Jokowi Anies mengucapkannya dengan kata-kata. Yang utama dan paling pokok dari pertemuan Jokowi Anies itu adalah mengakhiri dan bahkan menghentikan upaya keras orang-orang yang atas nama pendukung Jokowi, yang berusaha terus-menerus mengencangkan tekanan isu dan opini politik bahwa Formule E adalah proyek mega skandal korupsi yang dilakukan Anies. sebaliknya, kecurigaan bahwa Jokowi tidak mendukung Formula E juga ikut cair dari kebekuan opininya yang dilakukan oleh mereka pembenci Jokowi yang seolah-olah merepresentasikan pendukung Anies.

Padahal proyek Formule E, pada sudut pandang dan esensinya, adalah kontestasi balapan bergengsi yang sedang disiapkan dan dihelat Anies untuk membesarkan, mengharumkan dan membuat pengakuan dunia pada Indonesia. Tentu saja langkah dan sikap Jokowi sebagai Kepala Negara, meninjau dan memastikan terselenggaranya ivent berkelas internasional dan mempertaruhkan reputasi Indonesia adalah Langkah tepat, dan sebagai sebuah ikhtiar yang sangat baik, Jokowi berkunjung dan memastikan segala sesuatunya terselenggara dengan baik.
Dengan begitu jelas dan terang bahwa Jokowi Anies tidak menyimpan ketegangan hubungan, sebaliknya mereka menjadi pendulum kuat bagi tegaknya Persatuan dan kebhinekaan Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Muhammad Syukur Mandar
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah
Papua Bukan Tanah Kosong
Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Jumat, 15 November 2024 - 09:56 WIB

KAHMI JAYA Jaga Netralitas, Sukses Undang Seluruh Paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam Acara “Geruduk Paslon”

Kamis, 14 November 2024 - 22:17 WIB

Logistik Terpercaya untuk Ekspedisi Surabaya Tobelo dengan Layanan Unggul

Rabu, 13 November 2024 - 17:31 WIB

Wujudkan Halsel Hebat, Rusihan-Muhtar Tampil Memukau Pada Debat ke Dua

Rabu, 13 November 2024 - 17:30 WIB

Menyamakan Sherly Tjonda Sebagai Khadijah Maluku Utara” Pelecehan bagi Umat Islam

Sabtu, 2 November 2024 - 15:48 WIB

Banom Mpok None Bamus Betawi Gelar Jakarta Fashion Batik Carnival 2024

Jumat, 1 November 2024 - 15:03 WIB

Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar

Berita Terbaru

Berita

Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir

Minggu, 17 Nov 2024 - 16:24 WIB

Nasional

KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:17 WIB

Nasional

Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:09 WIB