Pertemuan Jokowi Anies dimedan peninjauan firmula E, secara tidak sengaja telak memukul runtuhkan kecurigaan dan amarah mereka yang benci Anies dengan seolah-olah mereka adalah represanteasi pendukung Jokowi. Sebaliknya, Mereka yang benci Jokowi dengan merepresentasikan sebagai pendukung Anies, akan tergelitik dan tersimpuh malu Ketika melihat Jokowi Anies bertemu dalam suasana akrab, bertutur sapa, jabat tangan dan mendialogkan kesiapan Formule E, yang selama ini diopinikan tidak didukung Jokowi. pertemuan Jokowi Anies dimedan Formula E, membantah semua pesan-pesan pembeda yang selama ini dinarasikan tentang disharmoni Jokowi Anies yang nyaris menipiskan kebalkan kuping kita, bahkan sebagian lainnya sudah pongah dan teridap hasutan tersebut, sehingga dengan mudah menjalar dan merusak narasi akal sehat.
Pertemuan Jokowi Anies diajang peninjauan Formula E itu saya maknai sebagai pemantik dan pengakhiran politik ketegangan antara kubu Jokowi dan kubu Anies yang sengaja diciptakan. Pertemuan Jokowi Anies juga punya magnet dan daya tekan kuat, berpotensi memecahkan gumpalan opini sentimentil dan meruntuhkan bangunan kebencian yang dibangun para pendulum kebencian, sebaliknya pertemuan itu menandai dimulainya suatu era keadaban politik pemersatu. Pertemuan Jokowi Anies tersebut membuka dan membongkar kotak pandora yang didalamnya berisi sentiment, hasutan dan politik kebencian yang sengaja disimpan rapat bagai bara api dalam sekam, dimana sewaktu-waktu akan diledakan atau meledak karena daya tahan persatuannya mulai rapuh. Pertemuan Jokowi Anies setidaknya membuat kita lega, karena kecurigaan dan amarah yang dibangun para pembuli Jokowi maupun Pembuli Anies, terbantahkan dan bahkan pertemuan itu menepis dan meniadakan lagi pembatas kebencian antara Jokowi Anies yang sengaja dibangun.
Pertemuan *Jokowi Anies* bagi saya adalah sebagai pembuka percakapan baru yang beraroma penyatuan dan merajut kembali persatuan sesama anak bangsa, meskipun tidak secara eksplisit dalam pertemuan itu Jokowi Anies mengucapkannya dengan kata-kata. Yang utama dan paling pokok dari pertemuan Jokowi Anies itu adalah mengakhiri dan bahkan menghentikan upaya keras orang-orang yang atas nama pendukung Jokowi, yang berusaha terus-menerus mengencangkan tekanan isu dan opini politik bahwa Formule E adalah proyek mega skandal korupsi yang dilakukan Anies. sebaliknya, kecurigaan bahwa Jokowi tidak mendukung Formula E juga ikut cair dari kebekuan opininya yang dilakukan oleh mereka pembenci Jokowi yang seolah-olah merepresentasikan pendukung Anies.
Padahal proyek Formule E, pada sudut pandang dan esensinya, adalah kontestasi balapan bergengsi yang sedang disiapkan dan dihelat Anies untuk membesarkan, mengharumkan dan membuat pengakuan dunia pada Indonesia. Tentu saja langkah dan sikap Jokowi sebagai Kepala Negara, meninjau dan memastikan terselenggaranya ivent berkelas internasional dan mempertaruhkan reputasi Indonesia adalah Langkah tepat, dan sebagai sebuah ikhtiar yang sangat baik, Jokowi berkunjung dan memastikan segala sesuatunya terselenggara dengan baik.
Dengan begitu jelas dan terang bahwa Jokowi Anies tidak menyimpan ketegangan hubungan, sebaliknya mereka menjadi pendulum kuat bagi tegaknya Persatuan dan kebhinekaan Indonesia.
Penulis | : Muhammad Syukur Mandar |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2