Jumlah Anggota KPPS Meninggal di Makassar Bertambah Satu

Selasa, 20 Februari 2024 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Penjemputan Jenazah Almarhum Muhammad Fahriansyah (26) Anggota KPPPS Meninggal Dunia di RSUD Haji Makassar, Sulawesi Selatan (dok: detikindonesia.co.id) ANTARA

Suasana Penjemputan Jenazah Almarhum Muhammad Fahriansyah (26) Anggota KPPPS Meninggal Dunia di RSUD Haji Makassar, Sulawesi Selatan (dok: detikindonesia.co.id) ANTARA

DETIKINDONESIA.CO.ID Makassar – Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 bernama Muhammad Fahriansyah umur 26 tahun dan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, dinyatakan meninggal dunia usai dirawat tiga hari di RSUD Haji Makassar, Sulawesi Selatan, Senin malam.

Kejadian ini menambah rentetan penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia saat menjalankan tugas. Tercatat, sudah tiga orang anggota KPPS meninggal dunia di Kota Makassar dan satu di Kabupaten Wajo dengan usia masih muda, diduga mengalami kelelahan yang berlebihan.

Almarhum Fahriansyah sempat dirawat di RSUD Haji, Jalan Daeng Ngeppe, Kecamatan Tamalate, Makassar selama tiga hari dua malam. Namun takdir berkata lain, bersangkutan dinyatakan wafat pada Senin, pukul 18.50 Wita di rumah sakit setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenazah almarhum dibawa dari ruang ICU ke mobil ambulans dengan disambut tangis haru oleh kerabat, keluarga dan rekan-rekannya untuk menuju rumah duka, di rumah neneknya Jalan Latimojong, lorong 74 Makassar.

Baca Juga :  Harita Nickel Terjunkan Tim Bantu Evakuasi Korban dan Salurkan Bantuan Sembako

Lurah Lariang Bangi Yeti kepada wartawan menuturkan bahwa almarhum memang sudah mengalami gejala sakit, dan merasa tidak enak badan saat bertugas di TPS-nya pada hari pencoblosan Rabu, 14 Februari 2024.

“Mulai hari H dia (almarhum) agak demam, pada saat petugas Puskesmas datang keliling wilayah, di lokasi (Tim Nakes) menyampaikan adakah petugas yang mau dikasih vitamin. Saya bilang, kebetulan ada anggota satu. Jadi, waktu itu dibawa ke Puskesmas diperiksa, dikasih obat, dikasih vitamin,” tutur Yeti di rumah sakit tersebut.

Usai mendapatkan layanan kesehatan serta diberi obat dan vitamin, almarhum selanjutnya bergeser ke tempat tugasnya dan berusaha kembali menjalakan tugasnya sebagai anggota KPPS di TPS 12.

“Dia kembali ke lokasi dan istirahat sebentar di kantor, dan setelah agak baikan dia melanjutkan tugasnya di TPS 12 Kelurahan Lariangbangngi. Jadi, sampai selesai penghitungan baru dia pulang ke rumahnya. Dan besoknya, dia masih panas dingin (demam) lalu orang tuanya membawanya ke RSUD Haji,” ujar dia menceritakan.

Baca Juga :  Fraksi PSI Meminta Agar Pemprov Meninjau Ulang Penetapan Tarif Retribusi Sampah

Korban sempat dirawat selama tiga hari dua malam sejak Sabtu (17/2) dan pada Senin (19/2) malam menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut sekira pukul 18.50 Wita.

“Almarhum belum menikah, masih bujang, anak pertama dari tiga bersaudara. Jenazahnya di bawa ke rumah neneknya di Jalan Latimojong, Lorong 74,” kata Yeti menambahkan.

Di tempat yang sama, Camat Makassar Husni MB mengatakan bahwa yang bersangkutan adalah petugas KPPS di TPS 12 Kelurahan Lariang Bangi. Dari informasi diperoleh, korban diduga keletihan dan kelelahan.

“Sabtu, sehari setelah penghitungan dia (almarhum) katanya capek. Keluhannya panas dingin, mungkin karena begadang saat penghitungan, setelah itu dibawa ke RS Haji. Apa penyakitnya, saya juga belum tahu kepastian sakitnya apa. Apakah ada maag atau apa, saya baru tahu tadi,” ucapnya kepada awak media.

Baca Juga :  Kades Laluin Disebut Miliki Kekayaan Berlimpah Usai Menjabat?

Sebelumnya, dua orang anggota KPPS di Kota Makassar masing-masing Wiliam Tandi Paelongan usia 24 tahun bertugas di TPS 007 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.
dan Daliyah Salsabila usia 24 tahun bertugas di TPS 45 Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 15 Februari di rumah sakit.

Disusul satu anggota KPPS di TPS 001 Desa Jenne Maeja, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu bernama Aziz Dzulfiansyah usia 23 tahun meninggal pada Jumat 16 Februari 2024 di rumahnya diduga mengalami kelelahan.

Selanjutnya, 17 Februari 2024, salah seorang Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Bawaslu bernama Firman usia 56 tahun bertugas di Desa Tebba, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone juga dinyatakan meninggal di RSUD Tenriwaru, Bone.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat
Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan
Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana
Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045
Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 
Sambut Idul Fitri, PT Wanatiara Persada Bagi-Bagi THR dan Sembako ke 1.017 Karyawan dan Warga

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:02 WIB

Menag Nasaruddin Heran dengan Banyaknya Bangunan Megah di PIK, tapi Masjid Justru Minim

Berita Terbaru