Seperti diketahui, pada akhir Maret 2025, terdapat dua momentum hari raya keagamaan. Pertama Hari Raya Nyepi (Tahu Baru Saka 1947), serta Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. Dua momen hari raya keagamaan ini, berlangsung secara beriringan.
Jumlah ASN di Teluk Bintuni, saat ini tercatat sebanyak 3.003 orang, dan PPPK sebanyak 1.165 orang. Jika gaji terendah mereka dibuat rata-rata Rp 2.500.000 per orang, maka untuk pembayaran gaji saja, akan keluar uang paling sedikit Rp 10 miliar lebih.
Sementara jumlah pegawai honorer daerah Teluk Bintuni, saat ini sebanyak 1.145 orang. Jika honore mereka dibuat rata-rata paling rendah Rp 1.500.000 per orang, maka uang yang akan dibayarkan untuk gaji honorer tak kurang dari Rp 1,7 miliar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika gaji ASN, PPPK dan pegawai honorer daerah diterima secara bersamaan dengan THR, insentif dan ULP, dipastikan uang yang akan berputar di Teluk Bintuni dalam bulan ini, tak kurang dari Rp 50 miliar.
Bupati Anisto berharap, pembayaran gaji, THR, insentif dan ULP ini akan memberikan efek ekonomi secara berganda (multiplier effect) bagi masyarakat non pegawai, seperti pedagang di pasar maupun pemilik kios.
“Beliau minta dibayarkan tepat waktu, sebelum hari raya tiba guna menunjang kestabilan perekonomian di Teluk Bintuni,” tandas Laras Nuryani. JP01
Sumber : Portaljepe
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : PORTALJEPE |
Halaman : 1 2