“Sudah dua hari kita datang ke Dinas Pendidikan mau masukan Surat Perjanjian Kerja tetapi Ibu Kabid selalu marah dan maki-maki kita lagi,”ungkap MB.
Dikatakan MB, Kalau mau ambil saya punya Surat Perjanjian Kerja dan Honda itu silahkan. Tapi ibu mencaci-maki ini saya tidak terima.
“Masa kepala Bidang di Dinas pendidikan harus keluar bahasa seperti itu. Dinas pendidikan ini harusnya menjadi contoh anak Bangsa. Kita mau mencerdaskan anak Bangsa harus pakai kata-kata seperti itu?,” Ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kabid GTK, Suryani Gailea, saat ditemui awak media melalui salah satu Stafnya menyampaikan, “Ibu Kabid masih sibuk, belum mau melayani tamu,”Tuturnya. (Di/Saf)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
| Penulis | : Saf |
| Editor | : |
| Sumber | : MB |
Halaman : 1 2
