Oleh: Tody Ardiansyah Prabu, Praktisi Hukum / Aktifis Alumni FH Univ Trisakti ( Mantan Ketua HMI Cab Jakarta Barat 2009 & Mantan Ketua Kom FH Univ Trisakti)
DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Partai Perindo adalah sebuah partai politik di Indonesia, Partai ini didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, pengusaha dan pemilik perusahaan konglomerat multinasional MNC Group.
Partai Perindo Lahir dari semangat untuk mengembalikan cita-cita kemerdekaan, Partai Perindo hadir untuk membangun Indonesia menjadi negara bersatu, berdaulat, adil dan makmur berlandaskan Pancasila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya Perindo adalah organisasi kemasyarakatan yang dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta. Perindo kemudian didirikan sebagai partai politik pada tanggal 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Visi partai Perindo : Mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya.
Perindo Mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga negara Indonesia.
Menciptakan pertumbuhan masyarakat ekonomi lemah menjadi produktif agar mesin ekonomi Indonesia menjadi besar.
Memberikan pemahaman digitalisasi dan peningkatan produktivitas UMKM, karena jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 60 juta, berpotensi membuka lapangan kerja dengan jumlah yang sangat besar.
Mempertegas positioning Partai Perindo bukan sebagai partai oposisi, melainkan sebagai mitra dan rekan bagi pemerintah agar bisa mengisi kekurangan yang belum dikerjakan pemerintah maupun partai-partai lain untuk kepentingan kemajuan Indonesia.
Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo adalah figur yang sangat ideal dalam memimpin Partai Perindo. Ia adalah sosok nasionalis religius, dan dikenal sebagai role model pengusaha yang sukses , baik di level nasional maupun global.
Kesuksesannya diperoleh mulai meniti dari bawah melalui proses yang panjang dengan kerja keras, disiplin dan pantang menyerah.
Nilai lain yang sangat menonjol dari sosok Hary Tanoesoedibjo adalah memiliki pribadi yang sederhana tapi tegas dan solutif, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan generasi muda, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Melalui partai Perindo Hary Tanoe bercita – cita menghadirkan kesejahteraan dengan memperbaiki perekonomian dan mendorong kemajuan masyarakat menengah kebawah , nelayan, petani, dan buruh.
Partai Perindo yakin semakin banyak kelompok masyarakat produktif, semakin cepat NKRI menjadi maju dan sejahtera, terwujudlah Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Rapimnas II Perindo berlangsung dua hari, 21-22 Maret 2018. Selain sebagai konsolidasi partai, Rapimnas juga meneguhkan kembali dukungan Perindo terhadap pencalonan Presiden Joko Widodo di Pemilu 2019.
Ketokohan nasional Perindo di isi oleh Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi adalah Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.
Pandangan Beliau Perindo adalah ruang muamalah yang istimewa. Memperjumpakan anak bangsa, dengan beragam latar belakangnya, oleh satu cita-cita: menghadirkan politik yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
Angela Herliani Tanoesoedibjo adalah
Wakil Ketua Umum Bidang Digital dan Ekonomi Kreatif Kader Perindo di pemerintahan Presiden Jokowi adalah Angela Tanoesoedibjo Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia / Wakil Kepala Baparekraf mulai menjabat 25 Oktober 2019 Kabinet Indonesia Maju
Pandangan Beliau Perindo terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kreativitas dan digitalisasi Liliana Tanoesoedibjo adalah Ketua Umum Kartini Perindo. Pandangan beliau Perindo hadir memberikan sumbangsih potensi baik bagi pikiran, kepandaian dan talenta.
Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah adalah
Wakil Ketua Umum Bidang Pemilu, Teritorial, Strategi Pencalegan, Kampanye dan Saksi mantan Komisioner KPU 2012-2017 / mantan aktifis PB HMI.
Pandangan beliau Garis perjuangan Perindo adalah politik kesejahteraan. Mari kita sama-sama wujudkan kesejahteraan rakyat dengan bersinergi dan kolaborasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Partai Perindo makin kuat, tangguh, maju, dan bekerja tanpa kenal lelah mewujudkan Indonesia sejahtera.
Harapan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam rekaman video kepada ketua, pimpinan dan keluarga besar serta seluruh kader Partai Perindo di acara HUT-nya yang ke-7, Jumat (8/10/2021).
Jokowi mengemukakan, Partai Perindo berpeluang besar untuk maju dan merebut kepercayaan masyarakat.
“Kepakkan sayap untuk terbang makin tinggi, Partai Perindo harus memperkuat jati diri sebagai parpol modern tetapi tetap mempertahankan idealisme luhur, mempertahankan dan mengamalkan Pancasila serta menjadi simbol penting mempersatukan Indonesia,” ujar Jokowi.
Bahkan Presiden Joko Widodo mengakui Partai Perindo punya keunggulan di udara. Keunggulan udara dimaksud yakni menguasai bidang penyiaran.
“Dari sisi udaranya, siapa yang mau mengalahkan Perindo. Saya pernah ditunjukkan markasnya Pak Hary Tanoe, semuanya punya, semuanya ada. Sisi udaranya semuanya ada,” kata Presiden, di Jakarta, Selasa (19/3).
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Partai Perindo di Ji-Expo Convention Center, Kemayoran, Jakarta yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan pejabat terkait lain serta anggota Perindo.
Dinamika Politik:
Seiring Dinamika Politik di Indonesia yang terjadi Panas Dingin Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Nasib Menteri NasDem Bagaimana Setelah Johny G Plate menjadi Tersangka Kasus Proyek BTS??
Hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merenggang. Keduanya tak lagi bicara. Persahabatan yang terbangun lebih dari satu dasawarsa putus akibat perbedaan pilihan politik menuju Pilpres 2024.
Jokowi sebelumnya tidak mengundang Surya Paloh dalam pertemuan Ketum Parpol koalisi pemerintah, Selasa (2/5/2023). Presiden pun blak-blakan, tanpa malu-malu. Ia sengaja tak mengundang Surya Paloh.
“NasDem itu ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerjasama politik yang lain,” kata Jokowi.
“Ada kecenderungan Jokowi sangat tidak nyaman dengan Nasdem yang mengusung Anies. Mungkin faktor gagasan Anies sebagai Capres yang di deklarasikan NasDem di anggap tidak akan melanjutkan Program – Program Jokowi dan Anies yang selalu berseberangan dengan Jokowi , atau mungkin juga NasDem ketika deklarasi Anies tidak dikomunikasikan dengan baik kepada Jokowi, atau tidak dikomunikasikan dengan parpol lainnya, jadi dua hal itu yang bisa menjelaskan Jokowi tidak happy NasDem mengusung Anies,”.
Dinamika tersebut kemungkinan membuat peluang Partai Perindo Pas & tepat untuk menggantikan peran posisi NasDem di Kabinet menjelang berakhirnya Pemerintahan Jokowi di 2024. Figur HT Perindo sosok politisi , Pengusaha Media Nasional dikenal sebagai pemilik MNC Group dan bisa menggantikan Peran NasDem sosok Figur Surya Paloh politisi , Pengusaha Media Nasional dikenal pemilik Metro Tv & Media Indonesia.
Perindo bisa memberikan terbaik kader – kadernya untuk menggantikan posisi menteri NasDem di Kabinet menjelang berakhirnya pemerintahan Jokowi di 2024.
Nama HT (Hary Tanoe ) dalam beberapa waktu terakhir memang santer disebut akan menggantikan Plate. Bahkan, isu tersebut mencuat sejak sebelum Jhony Plate kader NasDem ditetapkan sebagai tersangka.
Terhitung, dalam sebulan terakhir Bos MNC Group itu sudah dua kali bertemu Jokowi di Istana. Pertama pada 26 April 2023 setelah Idul Fitri 1444 H, kemudian pada 15 Mei lalu. Apakah Jokowi akan memberikan peluang kursi kabinet menterinya kepada Perindo untuk menggantikan posisi NasDem dikabinet Pemerintahan Jokowi ??
Perindo punya peluang mengusulkan kepada jokowi dan Pdip . Perindo punya kader Tokoh Nasional Dr. (TGB) Muhammad Zainul Majdi pun Mendapatkan lampu hijau dari Harry Tanoe untuk mendorong TGB jadi kandidat bakal Cawapres 2024.
Alternatif Ideal Cawapres Ganjar , (TGB ) Muhammad Zainul Majdi hadir menjadi Solusi Figur Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo yang bisa diterima koalisi partai dan masyarakat.
Hary Tanoe mengaku TGB merupakan figure kenamaan yang lahir dari Indonesia Timur. TGB, kata Hary Tanoe layak jika dipasangkan dengan capres asal Pulau Jawa.
“Relevan nasionalis-religius, Jawa-luar Jawa. TGB juga representasi generasi muda,”.
Semoga Allah Swt Meridhoi Perjuangan Para Pemimpin Indonesia untuk mengantarkan Peradaban Indonesia Yang Lebih Baik.
Rakyat Indonesia membutuhkan sosok Figur yang Membumi dekat dengan rakyat, dan Menggetarkan Dunia sebagai Macan Dunia.
Salam Perjuangan , Merdeka !!!* Yakin Usaha Sampai
”wallahu a’lam bishawab”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TODY ARDIANSYAH |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : |