DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Kepala Desa Bobo Kecamatan Mandioli Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara. Diduga kuat telah membohongi Almarhum (ALM) Mantan Bupati Halmahera Selatan Bapak Usman Sidik, sejak bulan Januari tahun 2023, terus melakukan pembohongan publik hingga saat ini. Kamis (7/12/2023).
Kepala Desa Bobo M.TARSAN ABD RAHMAN GOSORA, membohongi ALM mantan Bupati Halsel. Berdasarkan surat permohonan cuti selama tiga bulan yang di ajukannya.
Sebelumnya disampaikan salah satu Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bobo, enggan namanya di publis ke Media ini mengatakan telah memasuki satu tahun lamanya Kepala Desa Bobo berada diluar daerah tampa ada sangsi yang diberikan kepadanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada bulan Desember 2023 ini, sudah 1 tahun Kades Bobo tidak berkantor malah terus menerima gaji tampa adanya sangsi dari pemerintah daerah, dan jabatannya telah di kuasakan ke Bendahara Desa. Kata Anggota BPD
Alasan dari Kades selama ini berada diluar daerah tidak lain untuk mendampingi anaknya untuk oprasi di Kota Samarinda-Balikpapan. Kemudian Kades juga memiliki rumah mewah dan sebuah tokoh besar disana. Ungkapnya.
Hal ini juga dibenarkan Camat Mandioli Utara, Haris Roby Bahwa alasan Kades Bobo mengajukan surat cuti karena kesehatannya terganggu sehingga diajukan surat permohonan cuti sekaligus mendampingi anaknya yang berada di Balikpapan direncanakan akan dioprasi bagian jantung.
Saat itu Kades Bobo ajukan surat cuti selama 3 bulan ke ALM Usman Sidik melalui kantor Kecamatan Mandioli Utara. Dengan masa berakhirnya surat tersebut terhitung sejak bulan Januari sampai Maret tahun 2023. Setelah berakhir surat cuty yang di ajukan Kades bobo, itu tidak ada kabar dari Kades sampai saat ini Desember tahun 2023. Kata Camat
Isi surat yang di ajukan Kades Bobo beralasan kesehatannya terganggu sehingga harus berobat di Balikpapan sekaligus mendapingi anaknya oprasi di bagian jantung.
Kemudian kata camat, Setelah bulan Maret 2023, Kades tidak pernah balik ke Halsel sampai dengan bulan November 2023 barulah Kades balik ke Desa Bobo selama 3 hari, pergi lagi ke Balikpapan tampa mengetahui pihak Kecamatan sampai saat ini.
Terpisah; Kades Bobo M.TARSAN ABD RAHMAN GOSORA mengaku berada di Balikpapan saat di konfirmasi Wartawan melalui pesan chats WhatsAAP pada Selasa 5 Desember 2023.
Saya berada di Balikpapan masih mendampingi anak operasi bulan januari 2024. Kebutulan bulan November 2023 lalu, saya balik ke Desa Bobo selama 3 hari ketemu Bupati ( Hasan Ali Bassam Kasuba) dan saat ini sudah berada di Balikpapan. Kata Kades
Pada Wartawan menanyakan Maksud dan tujuannya konfirmasi. apakah disitu (Wartawan) yang di rugikan atau bagaimana dan buat apa mau dikonfirmasi untuk pemberitaan, apa saya lagi keselahan yang membuat Wartawan ru.?Tanya Kades.
Sambil menjelaskan, anak-anak dan rumah saya juga di samarinda serta kebetulan anak saya butuh perhatian penuh karena kondisinya setiap bulan harus kontrol ke rumah sakit.
Tak sampai disitu, Kades kembali menanyakan kenapa Wartawan pertanyakan sampai ke arah itu, tidak ada nurani sama sekali seharusnya prihatin malahan tambah bikin pikiran susah dan jika kamu sebagai wartawan maka bantu saya cari penambahan biaya. Lagian ini urusan kemanusiaan karena manusia itu tdk bisa menolak takdir Allah. Pinta Kades ke wartawan bantu mencari dan menambah biaya hidup untuk keluarganya.
Menanggapi hal tersebut, Dahlan Darman Warga Desa Bobo yang saat ini berada di Samarinda-Balikpapan membatah dan menyebut pernyataan Kades Bobo diduga untuk membohongi Pemerintah Daerah.
Apa yang disampaikan Kades Bobo itu tidak benar dan diduga telah membohongi Masyarakat. Sebab anaknya atas nama Muhammad Haijal Alfian gosora bertempat tinggal di jln bung Tomo gang teratai Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, saat ini sehat-sehat saja dan aktif sekolah SMA dalam persiapan ujian. Jadi anak Kades itu sudah menjalani oprasi di tahun lalu dan saat ini sebatas jalani kontrol ke rumah sakit. Kata Dahlan.
Bahkan alamat rumah milik Kades di Jln poros kelurahan manggar Samarinda, berbeda tempat tinggal dengan anaknya yang katanya mau di oprasi itu, dan kalau alasan Kades anaknya mau di oprasi sehingga butuh perhatian orang tua itu sangat tidak benar alias bohong.
Selain itu kata Dahlan, Kades memiliki 4 orang istri usai menjabat Kepala Desa Bobo.
Ada 4 istri yang dinikahi Kades Bobo dan punya bangunan rumah mewah serta satu gedung tokoh besar, namanya tokoh Bacan di Samarinda. Tokoh tersebut diduga dari hasil Dana Desa sebab bersangkutan sebelum dan sebuah menjabat sebagai Kepala Desa tidak memiliki pekerjaan sampingan. Ungkap Dahlan.
Dahlan juga berharap,Bupati Halmahera Selatan dapat memberikan sangsi tegas kepada bersangkutan dan mendesak Inspektorat melakukan Audit DDS.
Saya selaku putra Daerah Halsel asal Warga Desa Bobo, berharap agar Bupati Halsel Bapak Hasan Ali bassam kasuba, dapat menonaktifkan atau memecat secara tidak terhormat dan memerintahkan Inspektorat audit Dana Desa Bobo serta proses Hukum yang bersangkutan. Harap Dahlan,
Sehingga ada langkah tegas dari seorang Bupati tidak terindikasi melakukan pembiaran. Karena pemecatan Kades Bobo telah memenuhi syarat Undang-Undang Desa. Ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |