DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pemerintah untuk segera melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), menyusul pengumuman tarif resiprokal oleh Donald Trump pada Rabu (2/4) waktu AS.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyampaikan optimismenya bahwa negosiasi dengan AS sangat mungkin dilakukan, mengingat posisi strategis Indonesia secara geopolitik dan geoekonomi.
“Dengan posisi kita yang penting secara regional maupun global, saya yakin negosiasi dengan AS sangat terbuka,” ujar Anindya dalam pernyataan resmi pada Jumat, 4 April 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, Amerika Serikat merupakan mitra ekonomi utama Indonesia, tercermin dari data perdagangan dan investasi antara kedua negara. “Hubungan antara Indonesia dan AS bersifat saling menguntungkan,” katanya.
Menurut Anindya, pernyataan Trump mengenai rencana tarif 32 persen terhadap Indonesia baru merupakan langkah awal yang membuka ruang untuk dialog lebih lanjut. Posisi Indonesia yang strategis di kawasan Asia-Pasifik memperkuat potensi untuk berdiplomasi.
Sebagai bagian dari kekuatan ekonomi ASEAN dan anggota aktif APEC, serta sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan pemimpin dari negara-negara nonblok, Indonesia memiliki daya tawar yang cukup kuat dalam percaturan global, termasuk di mata AS.
Dukungan Strategis Kadin
Lebih lanjut, Kadin Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam menyusun langkah-langkah strategis guna menyikapi kebijakan tarif tersebut dan menjalin komunikasi diplomatik dengan pemerintah AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : INFOBANKNEWS |
Halaman : 1 2 Selanjutnya