Anindya juga memandang posisi Indonesia sebagai negara non-blok ideal dalam mencari potensi ekonomi baru di tengah perseteruan dagang antara Amerika Serikat dan China.
“Kedua-dua negara sangat penting (bagi kita), dan kami selalu mengatakan bahwa kami ingin perdagangan yang lebih seimbang dan kami mengerti permintaan (dari masing-masing negara),” ucapnya
Hingga 2022, China telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Volume perdagangan antara kedua negara meningkat dari 50 miliar dolar AS pada 2013 menjadi 150 miliar dolar AS pada 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada 2024, merujuk laporan China Belt and Road (BRI) Investment Report 2024, Indonesia menjadi penerima utama investasi untuk proyek BRI, yakni sekitar 9,3 miliar dolar AS atau setara Rp150 triliun.
Sumber : ANTARA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ANTARA |
Halaman : 1 2