Kadin Indonesia dan Estonia Sepakat Bekerja Sama, Eropa Jadi Target Pasar

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA — Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Kamar Dagang dan Industri Estonia menandai dimulainya komitmen resmi kedua negara untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Luar Negeri, Bernardino M. Vega, menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut mencakup peningkatan kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan kemitraan bisnis.

“Perusahaan-perusahaan Indonesia tertarik untuk menjajaki pemanfaatan teknologi dari Estonia, dan potensi kerja samanya akan segera dibahas,” ujar Bernardino saat ditemui di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Selasa (23/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bernardino juga mengungkapkan bahwa Kadin kini sedang mengembangkan kerja sama dengan negara-negara non-tradisional, termasuk Estonia. Menurutnya, nilai perdagangan antara Indonesia dan Estonia telah mencapai 540 juta dolar AS, meningkat 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Potensinya cukup besar, dan Estonia bisa menjadi pintu masuk ke pasar Eropa. Nanti kita lihat perkembangan selanjutnya,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Estonia, Magnus Tsahkna, menyatakan bahwa kemitraan ini dibangun atas dasar hubungan historis yang erat antara kedua negara. Ia juga menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara berkembang dan anggota ASEAN yang besar, berpotensi menjadi mitra strategis bagi Estonia.

“Kami sepakat untuk segera mengirimkan delegasi Indonesia ke Estonia. Hubungan praktis antara kedua pihak sangat penting,” ujarnya.

Magnus turut menambahkan bahwa dengan populasi sekitar 1,3 juta jiwa dan keanggotaannya di Uni Eropa selama lebih dari dua dekade, Estonia dapat menjadi gerbang utama bagi pelaku bisnis Indonesia untuk memasuki pasar Eropa, dan sebaliknya.

Ia juga menyoroti keunggulan Estonia sebagai negara digital yang menyediakan berbagai layanan bisnis serta perlindungan keamanan siber, sehingga mendukung ekosistem bisnis yang ramah dan aman bagi semua pihak.