Kaicil Joko Widodo, Tanah Buton dan Moloku Kieraha

Kamis, 29 September 2022 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muliansyah Abdurrahaman Ways, Komite Kadin Indonesia, Pegiat Demokrasi & Politik Lokal,(Doc:DETIK Indonesia)

Muliansyah Abdurrahaman Ways, Komite Kadin Indonesia, Pegiat Demokrasi & Politik Lokal,(Doc:DETIK Indonesia)

Pemilik harta karun aspal menjadi kekayaan kesultanan Buton, Tanah Buton yang kaya dan Negara harus hadir menjadi bagian dari negeri ini. Tanah Buton harus bangkit berdiri diatas tanah NKRI, Buton harus mengambil peran penting menjadi bangsa yang kuat bersama bangsa – bangsa lain di negeri ini.

Penghormatan ini menjadi tanda bahwa Buton adalah bagian dari NKRI yang utuh, tanah yang di serahkan percuma kepada Negara tanpa meminta imbalan apapun, maka dari itu Negara harus hadir menjadi solusi kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat Buton dan Sulawesi pada umumnya.
Sehingga gelar La Ode Jokowi tetap menjadi perekat kehidupan bagi Joko Widodo dan Indonesia di masa – masa akan datang, Buton Indonesia dan Indonesia Buton adalah kita NKRI.

Baca Juga :  Demokrasi Majemuk

Kaicil Jokowi dan Moloku Kieraha

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekali lagi wahai pangeran Joko Widodo, Negeri Moloku Kieraha tanah adat Kesultanan Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo mengarus aliran darah hingga ke urat nadi sampai ke Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua hingga Negara – Negara di Pasifik.

Utuh secara historical melihat Tanda – tanda Tidore dengan pulau – pulau Nuku di dekat Papua dan Negara Solomon, Vanuatu, Fiji serta Mindanao.

Tetapi Moloku Kieraha tak pernah mengklaim tanahnya itu, sejarah tetap saja mencatat secara utuh, bukti nyata kehidupan orang Papua dan NTT masih menjadi teakrikal kehidupan dengan kata dan bahasa Tidore dan Ternate.

Baca Juga :  LaNyalla for President: Cita – Cita, Pengabdian, Keyakinan dan Rasionalitas

Pangeran Joko Widodo, menjadi bagian dari keluarga besar negeri Buton dan Moloku Kieraha, sebagai Pangeran yang kini memimpin bangsa besar yakni Bangsa Indonesia, patut di syukuri atas abdinya selama ini, Maluku dan Papua minta merdeka karena ketidakadilan atas kebijakan politik dan ekonomi yang selama ini, tentu solusinya adalah adil dan merata.

Kami yakin bahwa Pangeran Joko Widodo memindahkan ibu kota ke wilayah timur adalah bagian dari mainset keadilan, kami yakin bahwa Pangeran Joko Widodo sebagai putra penghormatan kami adalah darah kami negeri Tidore, Ternate, Buton, Bacan dan Jailolo.

Harta kami begitu melimpah mengalir dari lautan hingga daratan, ikan kami tidur dan lahir di kolam kami begitu subur, rempah – rempah (pala, cingkeh, kopra, sagu) begitu banyak, emas dan nikel berhamburan.

Baca Juga :  Politik Golkar: Geneologi Partai Pemenang dan Modernis Dunia

Inilah sekedar narasi yang kami sampaikan atas apa yang dialami, wahai pangeran Joko Widodo, cita –cita kami seperti daerah – daerah lain di Indonesia bagian barat, kami mau pintar dan cerdas, kami mau hidup layak, hanya engkaulah pangeran menjawab dengan solusi kebijakan ini. Semoga tulisan singkat ini menjadi pertimbangan pangeran dari Ternate Kaicil Joko Widodo.

Gedung Senayan, Jakarta, 29 September 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Muliansyah Abdurrahaman Ways
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku
Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan
Jadilah Garam dan Terang
Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045
Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya
Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI
Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:44 WIB

PJ Gubernur Jakarta Terbitkan Aturan: ASN Boleh Poligami Asal Dapat Izin Atasan

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:02 WIB

KPU Jakarta Resmi Tetapkan Pramono-Rano Menang 1 Putaran di Pilgub Jakarta 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:08 WIB

Founder MiZePreneur Maz Pram Apresiasi Hasil Rekapitulasi Team Big Data Rumah Bersama Relawan Mas Pram-Bang Doel

Minggu, 1 Desember 2024 - 16:04 WIB

Pramono-Rano Menang di Quick Count, Founder MiZePreneur Maz Pram Ucapkan Selamat dan Siap Kawal Hasil Pilgub Jakarta

Jumat, 29 November 2024 - 19:45 WIB

Ganjar Sebut Kemenangan Pram-Doel di Jakarta Berkat Soliditas Semua Pihak

Kamis, 28 November 2024 - 18:07 WIB

KPU Jakarta Tegaskan Tak Rilis Hasil Real Count dan Quick Count Pilkada Ke Publik

Rabu, 27 November 2024 - 18:30 WIB

Hitung Cepat Indikator: Pram-Rano Unggul 48,8%, RIDO 40,7%, Dharma-Kun 10,3%

Selasa, 26 November 2024 - 20:25 WIB

Affandi Ismail Optimis Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta 2024

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB