“Tentu menjadi impian dari setiap dosen ketika bisa meraih jabatan tertinggi sebagai Guru Besar (Prof). Saya sendiri sudah memimpikan sejak mendapatkan gelar Doktor (S3) di Universitas Indonesia pada 1993. Sudah 28 tahun saya menanti baru mendapatkan jabatan ini,” jelas Kak Seto..
Meskipun gelar guru besar diterima olehnya, namun pria yang identik dikenal sebagai sahabat si Komo ini mengatakan, bahwa dia telah memiliki rencana untuk memberikan gelar juga kepada si Komo menjadi Super Komo.
“Ya, saya sudah mempunyai rencana jika mendapatkan gelar guru besar maka si Komo akan menjadi Super Komo,” ucap Kak Seto sambil tersenyum bahagia.
Kemudian berlanjut dengan acara ramah tanah di Kantor Sekretariat LPAI. Acara syukuran seperti pembacaan doa, pemotongan tumpeng, dan berbagi pengalamanpun tak luput dari rangkuman kegiatan tersebut.
Sebelum pemotongan tumpeng, Kak Seto berpesan kepada seluruh pengurus dan staff Sekretariat yang masih menjalankan pendidikan untuk tetap semangat hingga jenjang lebih tinggi.
“Saya tidak dapat menyelesaikan pendidikan tanpa bantuan dari teman-teman, pengurus dan staff Sekretariat. Buat teman-teman yang mengambil jalur akademi untuk terus maju ketingkatan lebih tinggi,” harapnya.
Ucapan juga berdatangan pada hari berbahagia itu, mulai dari karangan bunga hingga memberikan selamat kepada Kak Seto secara langsung di Gedung Aneka Bhakti Kemensos RI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Istimewah |
Halaman : 1 2