Politisi Perindo itu mengatakan, bakal mengaggarkan alokasi dana desa atau ADD sebesar Rp 1 miliar ke seluruh desa di Halsel melalui APBD untuk membiayai insentif imam, badan sarah, guru ngaji, pendeta bersama majelisnya, insentif prangkat desa, BPD dan lainya.
Anggaran ini juga dialokasikan untuk kegiatan PKK, majelis, serta kepemudaan. Rusihan mengatakan, kebijakan ini dilakukan agar dana desa sebesar Rp 1 miliar tranfer dari pusat difokuskan untuk pembangunan infrastruktur desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk program pemerintah daerah dibidang infrastruktur seperti jalan, jembatan dan jaringan telekomunikasi bakal dibangun perzona setiap tahunnya,” kata Rusihan.
Menurutnya, kebijakan pembangunan program infrastruktur dilakukan perzona, agar pelaksanaan pembangunan sesuai target yang diinginkan.
Menariknya dalam kampanye tersebut, Rusihan mengatakan, dirinya bersama Muhtar Sumaila telah berkomitmen menjadikan keterwakilan Bajo untuk mengisi kabinet mereka dengan posisi kepala dinas perikanan.
“Kepala Dinas Perikanan itu orang Bajo, dan ini sudah jadi komitmen kami, karena mayoritas pekerjaan masyarakat Bajo di Halmahera Selatan adalah nelayan,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2