Di mana, jika terpilih pada Pilkada Malut nanti, keduanya akan memberi perhatian khusus bidang pendidikan. Bagi Sekretaris DPD PDIP Malut itu, penekanan dengan mendukung sumber daya manusia di sektor pendidikan sangat penting. Olehnya itu, pendidikan gratis menjadi program HAS yang akan dijalankan nanti. Program pendidikan, lanjut Asrul, adalah program yang tak bisa lepas dari HAS.
Di akhir orasi politiknya itu, Asrul meminta warga setempat untuk bersama-sama mengawal HAS, agar tidak terjadi kecurangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, cagub Sultan Husain dalam orasi politiknya menegaskan, bahwa harga diri masyarakat Desa Sumae tak bisa dibeli dengan nilai berapapun. Menurut mantan anggota DPD RI itu, harga diri masyarakat tak bisa digadaikan.
Sultan mengajak warga untuk sama-sama turun tangan selamatkan Maluku Utara, karena bagi dia, menyelamatkan Maluku Utara tak cukup jika hanya menggunakan tangannya dan Asrul.
“Saya deng Asrul pe tangan ini tara bisa, torang juga butuh masyarakat samua pe tangan agar bisa selamatkan Maluku Utara ini dari orang-orang yang serakah, dan hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka. Torang mulai dari sekarang, agar ke depan torang pe anak cucu tara singsara,” tandasnya.
Usai kampanye, warga setempat yang hadir mengajak Sultan Husain dan Asrul baronggeng tarian Togal. Suasana kekeluargaan terasa saat keduanya berbaur dengan warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2