Kepedihan itu, sambung Sultan Husain, menggugah dan menggerakkan hatinya untuk menyelamatkan Malut yang dicintai bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi untuk menyelamatkan Malut, tidak bisa hanya seorang Husain Alting Sjah sendiri, tidak boleh hanya seorang Asrul Rasyid Ichsan sendiri. Untuk selamatkan Malut harus torang semua bergandengan tangan bahu membahu, marimoi ngoni futuru. Mari kita bersatu padu bangkit dan berusaha selamatkan Malut seperti tagline ‘Turun Tangan Selamatkan Malut’,” tegasnya.
Ia memaparkan, banyak kabar yang berkembang di luaran sana yang menyebutkan sebagai cagub ia tak memiliki uang. Sultan Husain tak menampik hal tersebut.
“Saya tidak punya uang untuk membeli partai. Tapi hanya dengan pertolongan Allah, saya tidak keluarkan sepeserpun untuk PKN, Partai Ummat, apalagi PDIP,” ungkapnya.
Meski tak memiliki materi berlimpah, Sultan Husain meyakinkan dirinya punya kekayaan yang melampaui paslon-paslon lainnya.
“Kekayaan apa? Kekayaan di hati, kekayaan di rakyat. Kekayaan saya adalah doa dan pilihan di hati bapak ibu sekalian. Saya tidak berjanji lebih dengan segala keterbatasan, tapi dengan doa-doa bapak ibu sekalian, inshaa Allah pertarungan ini kita menangkan.
Jadi siapkah bapak ibu sekalian mewakafkan diri untuk bangun Maluku Utara?” tandasnya yang langsung dijawab “siaaaap!” oleh warga yang hadir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2