Selain dengan Indonesia, Hussen mengatakan bahwa pihaknya juga tengah menjajaki pemanfaatan sumber daya nuklir di negara-negara ASEAN lain demi membantu pencapaian target mitigasi iklim dan menurunkan emisi dengan tetap memastikan terpenuhinya kebutuhan energi.
Indonesia dan Kanada diketahui telah menjajaki kerja sama dalam bidang pengembangan nuklir. Dalam KTT Khusus ASEAN-Kanada pada Oktober 2024, telah dibahas antara delegasi Indonesia dan Kanada usulan kerja sama pengembangan small modular reactor (SMR) sebagai sumber energi nuklir yang terjangkau dan aman.
“Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan keinginan untuk membagikan pengalaman dan keahlian Kanada dalam membina energi dan teknologi nuklir dengan negara-negara ASEAN,” ucap Hussen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORTN BRIN) pada Desember 2024 melakukan penandatanganan Letter of Intent (LOI) dengan Canadian Nuclear Laboratories (CNL) terkait kerja sama riset dan pengembangan teknologi nuklir.
Menurut Kepala ORTN BRIN Syaiful Bakhri saat itu, kerja sama tersebut berfokus di bidang penelitian dan pengembangan teknologi nuklir melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, termasuk pertukaran dan kunjungan peneliti maupun mahasiswa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ANTARA |
Halaman : 1 2