Kantor Gubernur Papua Barat Daya di Geruduk Suku Maya, Suku Asli Sorong

Kamis, 8 Juni 2023 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Adat Suku Maya Kabupaten Raja Ampat, Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD). Detiksulsel- (detikindonesia.co.id)

Masyarakat Adat Suku Maya Kabupaten Raja Ampat, Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD). Detiksulsel- (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, PAPUA BARAT DAYA  –  Masyarakat adat Suku Maya menolak hasil penetapan Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya asal Kabupaten Raja Ampat. Massa aksi bahkan sempat melakukan aksi bakar ban di depan kantor Gubernur Papua Barat Daya usai gagal bertemu dengan Pj Gubernur Muhammad Musa’ad.

Masyarakat adat Suku Maya melakukan aksi bakar ban di depan kantor Gubernur Papua Barat Daya, Jalan Kurana, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong pada sekitar pukul 14.30 WIT siang tadi. Warga merasa dilecehkan secara adat karena tidak diakomodir dalam penetapan MRP di wilayah mereka.

Tampak di lokasi aksi, polisi melakukan penjagaan di depan kantor pemerintah PBD. Sejumlah personel diturunkan demi mengantisipasi aksi anarkis massa, Koordinator aksi bernama Fatra Soltif mengatakan masyarakat Suku Maya mengatakan pihaknya sebenarnya hendak menemui Pj Gubernur Musa’ad. Namun pihaknya tak ditemui.

“Kami sejak pagi sampai sore ini tapi tidak ditemui,” ujar Fatra kepada wartawan, Rabu (7/6/2023), Fatra menyampaikan masyarakat hanya ingin meminta penetapan anggota MRP Papua Barat Daya oleh panitia dibatalkan. Pasalnya penetapan nama-nama anggota MRP Papua Barat Daya oleh tim panitia pemilihan (Panli) tingkat Kabupaten Raja Ampat tidak melibatkan masyarakat Suku Maya.

“Dalam pernyataan kami minta supaya penetapan anggota MPR yang ditetapkan oleh panli kemarin dibatalkan dan dikembalikan,” tegasnya, Fatra mengutarakan adanya pelanggaran konstitusi dan pelecehan terhadap lembaga adat di atas tanah Papua. Massa pun meminta agar pemerintah provinsi bisa terbuka dan membubarkan Panli diganti dengan Pansus.

Baca Juga :  DPRP PBD Resmi Umumkan Gubernur Terpilih

“Kami minta pondasi provinsi ini dibuat dengan kejujuran dan transparansi. Kami juga meminta untuk bubarkan panli dan membuat pansus,” terangnya, Fatra menegaskan massa akan tetap menduduki kantor Gubernur PBD jika Pj Gubernur PBD tidak menemui masyarakat adat, “Kami akan duduki kantor ini (Kantor Gubernur PBD),” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber : DETIKSULSEL

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY
Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel
Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo
Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru