“Kita satu Komando, kalau sudah satu komando tidak boleh keluar dari barisan dan keluar dari jalur tujuan kita, mari kita ciptakan kehidupan yang harmonis. Menjelang memasuki tahun politik, rumah ibadah jangan sampai dijadikan kepentingan politik. Rumah ibadah harus murni dilakukan untuk beribadah,”ujar Kakan Kemenag sembari mengatakan, mari kita bangun kebersamaan ini.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, SH, SIK, menyampaikan. Kabupaten Langkat merupakan kota yang religius, saya bersyukur tugas disini bisa mengenal banyak tokoh agama.
“Kami dari Polri hanya untuk menjaga kamtibmas, kami menghinbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi, karena masalah agama sangat sensitif, mari kita jaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Langkat ini,” ucapanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kita harus bisa memilah informasi yang kita terima, jangan gampang terprovokasi, kita antisipasi ada kelompok tertentu yang ingin menyusupi dan mengubah ideologi Negara ini. Kegiatan ini dari Densus 88, dan ini merupakan sarana silaturahmi serta memberikan gambaran situasi kamtibmas saat ini.
“Kita jangan acuh tak acuh / tidak perduli dengan lingkungan kita, kita hidup dan tinggal di Indonesia ini dengan keanekaragaman agama, suku, budaya, dan itu jangan menjadikan perpecahan diantara kita, kita harus bisa bersatu dengan Bhineka tunggal ika. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis serta terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, harap Kapolres Langkat.
Diakhir kegiatan tersebut penyampaian materi dari Kanit kontra ideologi Direktorat pencegahan Densus 88 workshop kebangsaan Kompol Agus M.SI tentang pencegahan paham radikalisme dan terorisme.
Turut hadir dalam giat workshop kebangsaan
Ketua umum DPD BKPRMI Langkat, Edi Sahputra S.Pdi,M, KBO Sat Binmas Iptu Tunggul Situmeang, Kanit III Sat Intelkam Polres Langkat Iipda Widayat, Penyuluh agama, Kepala KUA Se-Kabupaten Langkat dan Peserta undangan.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2