DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar Mengirim surat terbuka kepada Politisi Partai Gerindra Fadli Zon atas keinginan memasukan nama Presiden Soeharto dalam Keppres 24 Februari 2022. Sabtu, (5/3/2022).
Arvindo Noviar secara tegas menilai tidak ada masalah dengan Keppres yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 24 Februari 2022 yang hanya memuat empat nama, yakni Soekarno, M Hatta, Sultan Hamengku Buwono IX dan Jenderal Soedirman, saat awak Media Mengkonfirmasi langsung Ketua Umum Partai Rakyat ini.
Dalam Surat tersebut, Arvindo menekankan Agak berlebihan jika nama Suharto diwajibkan masuk dalam Keppres No.2 Tahun 2022 itu, sebab masih banyak nama lain yang perannya jauh lebih penting tapi tidak dimasukkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lagipula sudah cukup selama 32 tahun kita dijejali Suhartoisasi, seolah-olah hanya Suharto yang paling berjasa atas Republik Indonesia. Pasca 1965 rakyat Indonesia dijejali sejarah tunggal versi Orde Baru. Dan pembodohan sistemik selama lebih dari 32 tahun itu membuat mayoritas generasi kami (kaum muda) buta sejarah!. Kata Arvindo.
Dibawa inilah surat cinta untuk Fadli Zon.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya