DETIKINDONESIA.CO.ID, JAYAPURA – Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., menerima kunjungan Komnas HAM RI dalam rangka koordinasi membahas peristiwa kerusuhan Wamena pada 23 Februari 2023 dipimpin Bapak Uli Parulian Sihombing (Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan) beserta rombongan bertempat di Ruang Cyloop Makodam XVII/Cenderawasih, Selasa (14/3/2023).
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya.
Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa Kodam XVII/Cenderawasih menyambut baik dan sangat senang atas kunjungan dari Komnas HAM Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan yang dipimpin Bapak Uli Parulian Sihombing beserta rombongan dalam pembahasan tentang masalah kerusuhan di Wamena yang terjadi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat berkunjung di Makodam XVII/Cenderawasih Komnas HAM RI dan Komnas HAM Papua diterima secara langsung oleh Bapak Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha beserta Danpomdam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpm Eko Yuni Sulistyo, Kakumdam XVII/Cenderawasih Letkol Chk Achmad Sholihien, S.H, dan Waasintel Kasdam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Farid Hidayat,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
“Bapak Kasdam XVII/Cenderawasih menyambut baik kunjungan dari Komnas HAM Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bapak Uli Parulian Sihombing (Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan) menyampaikan terima kasih telah diterima dengan baik di Makodam XVII/Cenderawasih dalam rangka koordinasi dan meminta keterangan tentang peristiwa kejadian kerusuhan di Wamena beberapa waktu lalu.
Turut hadir dari Komnas HAM, Bapak Yudha aprilianto (Analisa Pelanggaran Ham), Bapak Lasfikarman (Analisanya Pelanggaran Ham), dan Bapak Frits B Ramandey (Kepala Kantor Perwakilan Papua).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |