“Korban telah dirugikan secara materiil dengan jumlah yang sangat besar. Kami menduga pihak bank, khususnya pimpinan cabang, terlibat dalam perbuatan ini dan kami berkomitmen untuk menuntut keadilan bagi klien kami,” ujar Dr. Aturkian Laia dalam keterangan pers yang digelar pada 16 Maret 2025.
Petrus, seorang narasumber yang terlibat dalam proses penyelidikan, turut memberikan komentarnya mengenai kasus ini.
“Kasus ini adalah contoh nyata dari penyalahgunaan kepercayaan nasabah yang seharusnya dijaga oleh pihak bank. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkap fakta yang ada,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bank DBS PIK yang dikenal sebagai salah satu bank terkemuka di Asia dan terkenal dengan inovasinya di bidang perbankan digital, belum memberikan komentar resmi mengenai masalah ini.
Pihak bank diharapkan segera memberikan klarifikasi terkait peristiwa ini dan menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan ini.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan uang dalam jumlah yang sangat besar, serta nama besar Bank DBS yang selama ini dikenal sebagai institusi perbankan yang kredibel.
Dugaan penipuan ini menjadi sebuah pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih lembaga keuangan dan selalu memverifikasi legalitas setiap produk investasi yang ditawarkan. (Red)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2