Kasus Seksualitas di Bandung, Menteri PPPA Minta Pemda Perkuat Pencegahan

Selasa, 14 Desember 2021 - 22:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bintang pun meminta kepala daerah untuk tidak menutup mata terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Saya mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah mengawal kasus ini. Artinya, ketika terdapat kasus-kasus kekerasan seperti ini, pimpinan daerah tidak boleh menutup mata, jangan hanya mengandalkan penanganan dari pusat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Agung Kim Fajar Wiyati Oka, sepakat perlu dilakukannya pengetatan proses pemberian izin pendirian Lembaga Pendidikan, seperti Pondok Pesantren. “Kemudian dilakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan dari pesantren-pesantren tersebut,” tutur Agung.

Dalam kesempatan tersebut, Agung menekankan pentingnya keberanian korban maupun saksi dalam melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia menambahkan, saat ini pemerintah melalui Kemen PPPA telah memiliki Call Center pengaduan kasus kekerasan, yaitu Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 yang dapat diakses melalui hotline 129 dan Whatsapp 08111-129-129. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memiliki hotline pengaduan tersendiri melalui nomor Whatsapp 085222206777.

Saat ini, pondok pesantren yang berlokasi di Cibiru tersebut telah ditutup oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat. Korban dan saksi yang sebelumnya diamankan di UPTD PPA pun telah reintegrasi kepada keluarganya masing-masing. Sementara itu, pelaku disangkakan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5-15 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : Kemen PPPA

Berita Terkait

Dugaan Pungli Pelantikan RT/RW Pademangan Timur, Lurah: Kalau Merasa Terpaksa Jangan ada Pelantikan
Kaukus Muda Betawi Susun Raperda Kebudayaan, Komitmen Jaga Identitas Betawi
Bupati Kaimana Pimpin Apel Terakhir, Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Cristiano Ronaldo Akan Berkunjung ke NTT Besok
Gangguan Teknis, Skytrain Bandara Soetta Tidak Beroperasi Sementara
Aksi “Indonesia Gelap” di Istana Merdeka, 1.623 Personel Gabungan Dikerahkan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Dugaan Politik Uang di DPD RI: Wilson Lalengke Yakin Informasi Ifan Akurat, Soroti Budaya Transaksional di Politik Indonesia

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 18:46 WIB

Kaukus Muda Betawi Susun Raperda Kebudayaan, Komitmen Jaga Identitas Betawi

Senin, 17 Februari 2025 - 13:20 WIB

Aksi “Indonesia Gelap” di Istana Merdeka, 1.623 Personel Gabungan Dikerahkan

Senin, 17 Februari 2025 - 12:22 WIB

Dugaan Politik Uang di DPD RI: Wilson Lalengke Yakin Informasi Ifan Akurat, Soroti Budaya Transaksional di Politik Indonesia

Senin, 17 Februari 2025 - 11:40 WIB

Menaker Janji Temui Massa Ojol, Bahas THR dengan Perusahaan Aplikator

Senin, 17 Februari 2025 - 11:17 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Mangkir dari Panggilan KPK, Ini Alasannya

Senin, 17 Februari 2025 - 08:56 WIB

Bamsoet Dukung Rencana OJK Terapkan Exchange-Traded Fund (ETF) Berbasis Aset Kripto

Senin, 17 Februari 2025 - 08:45 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipanggil KPK Sebagai Tersangka

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:23 WIB

Destinasi Populer Turki Diminati Wisatawan Indonesia, Namun Konektivitas Penerbangan Masih Menjadi Kendala

Berita Terbaru

Berita

Cristiano Ronaldo Akan Berkunjung ke NTT Besok

Senin, 17 Feb 2025 - 14:47 WIB