DETIKINDONESIA.CO.ID,LANGKAT-Keberadaantower diduga bekas jaringan siaran elektronik sepert tv dan radio yang berbatasan dengan lahan perkebunan PT LNK membuat warga sekitar khawatir
Pasalnya, tower yang berada tepatnya di Desa Sukajadi, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tekesan tidak terurus dan tidak berfungsi itu di khawatirkan warga akan tumbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“keberadaan tower sendiri sudah lama tidak aktif. Kita khawatir tower akan roboh, karena satu persatu besi termasuk pagar pembatas tower sudah tidak ada,” ungkap Sapri, kepada Detik Indonesia, Sabtu (9/12/2023) siang.
Ia menjelaskan, sudah bertahun-tahun tower tidak lagi berfungsi dan tidak aktif dan sangat disayangkan pihak operator tidak pernah memperdulikan. Apabila tak beroperasi lagi sebaiknya dibongkar.
“Jangan sampai nantinya sudah memakan korban baru semua sibuk, pihak dari operator terksesan tak perduli. Apabila tak beroperasi lagi, sebaiknya dibongkar saja,” harap pria yang akrab disapa Saprol, dengan kekhawatirannya.
Lanjutnya kepada awak media ini, ia berharap
kepada Pemerintah setempat harus ambil sikap demi kenyamanan warganya. Apalagi
tower sudah berumur puluhan tahun tidak berfungsi.
“Keberadaan tower sudah berumur puluhan tahun tidak aktif dan terkesan tidak terawat. Pemerintah setempat harus ambil sikap demi kenyamanan warga,”ujar Sapri.
Diketahui hasil dari pantauan Detik Indonesia di lokasi, terlihat kondisi besi tower sudah berkarat serta lahan tempat berdirinya tower tersebut dipenuhi rumput liar dan semak belukar.
Menanggapi keberdaan tower yang puluhan tahun tidak aktif dan di khawatirkan warga tersebut. Kepala Desa Sukajadi Sumpeno menyampaikan sudah konfirmasi kepada pihak PT Telkom.
“Sudah konfirmasi ke pihak Telkom, saya juga sudah berusaha untuk menyampaikan surat ke pihak Telkom. Surat ada dengan sekretaris, untuk penyampain surat ke pihak Telkom lupa di bulan berapa. Penyampaiannya akan segera dibongkar,” pungkas Sumpeno, saat dihubungi wartawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Teguh |
Editor | : Teguh |
Sumber | : |