Di sisi lain LaNyalla mempertanyakan mengapa Kementerian Pertanian tidak
membuat kebijakan untuk meningkatkan produksi kedelai nasional.
Sejauh ini seperti dijelaskan oleh Kemendag, kebutuhan kedelai nasional masih bergantung pada impor dari sejumlah negara. Hampir 90 persen pasokan kedelai berasal dari impor.
“Kok bisa begini, kita memiliki lahan yang luas, potensinya besar dalam
mengembangkan kedelai tetapi pemerintah tetap membeli dari negara lain. Seharusnya Kementan membuka keran produksi kedelai nasional melalui kebijakan dan program,” papar dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui produksi kedelai nasional pada tahun 2021 hanya berkisar 240 ribu
ton, sedangkan kebutuhan mencapai 2 juta ton kedelai segar.
LaNyalla berharap adanya sinergi antar kementerian dalam stabilisasi harga kedelai tersebut.
“Saya kira untuk stabilisasi harga komoditas pertanian
memang memerlukan sinergi lintas kementrian. Harus dilakukan koordinasi dengan baik, cepat dan tepat. Selain itu pemerintah sebaiknya memastikan tingkat produksi kacang kedelai yang dibutuhkan secara nasional,” lanjutnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2