Kerugian Negara Rp3,6 Miliar, Fee Proyek Disita
Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, proyek pembangunan MCK ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp3,6 miliar dari total anggaran Rp4,3 miliar. Penyidik juga telah menyita lebih dari Rp200 juta dari beberapa perusahaan yang mendapatkan fee dari proyek tersebut.
“Mereka disangkakan Pasal 2, 3, dan Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 KUHP. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam pengembangan kasus ini,” tegas Nur Winardi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasus dugaan korupsi pembangunan MCK ini menjadi perhatian publik lantaran proyek tersebut seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi justru diselewengkan untuk keuntungan pribadi dan kelompok tertentu. Kejari Taliabu menegaskan bahwa mereka akan terus mengusut tuntas kasus ini dan tidak ragu untuk menetapkan tersangka tambahan jika ditemukan bukti baru.(Red/ul)
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : |
Halaman : 1 2