Olehnya itu kata Amat sapaan akrab, harus ada pengendalian dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, karena berada di status jalan Nasional.
Lanjut Amat, Air yang meluap ke jalan hingga pemukiman warga sudah di ketahui pihak BWS sejak lama namun hingga sampai saat ini belum ada langkah dari BWS Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini suda di ketahui pihak BWS sejak lama namu sampai saat ini tidak ada langkah pengendalian” Cetus Amat
Amat berharap BWS Maluku Utara bisa membuat tanggul penahan banjir di titik rawan banjir selain keselamatan warga juga pengguna jalan yang melintas dari Gane Barat ke Gane Timur.
Di ketahui puluhan rumah warga dusun marimoi, kena dampak luapan banjir pada Senin 20 Agustus 2024, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2