Asisten II Pemkab Tana Toraja, Yunus Sirante, menambahkan, adapun daya tarik utama dalam pengembangan ini di antaranya pemandangan bentang alam nan eksotik dari Puncak Buntu Sarira ke seluruh penjuru Toraja, hamparan awan di pagi hari serta sunrise dan sunset, kolam alam di Tilangnga’, goa alam Kambuno, Alang Deata (Lumbung Dewa), Glamping Area, Gugusan Buntu Sarira, Desa Wisata Sarira dan panjat tebing.
“Mengenai aksesibilitas kami harapkan mudah dijangkau oleh semua jenis kendaraan roda dua dan roda empat,” katanya.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung penuh pengembangan pariwisata di Tana Toraja. Menurutnya, sektor pariwisata merupakan penggerak roda perekonomian di tingkat dasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pariwisata langsung bersentuhan dengan masyarakat. Saya setuju agar Tana Toraja ini terus dikembangkan, sehingga menjadi destinasi unggulan dengan ciri dan karakternya sendiri,” kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, potensi keunikan sosial budaya Tana Toraja yang dipadu dengan kekhasan alam memerlukan rencana pengembangan yang mengedepankan dimensi budaya maupun lingkungan dengan berorientasi lada peningkatan ekonomi, yang pada gilirannya memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Tentu tujuan utama dari pengembangan sektor pariwisata ini adalah bagaimana pondasi perekonomian masyarakat semakin kuat. Maka, keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata merupakan satu keharusan dalam memajukan daerah,” ujar LaNyalla.
Ia terus mendorong agar sektor kepariwisataan Tana Toraja mendapat prioritas untuk dikembangkan. Apalagi, Tana Toraja telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan juga Kawasan Strategis Nasional (KSN).
“Tentu ini menjadi harapan besar bagi percepatan pengembangan kepariwisataan Tana Toraja sebagai salah satu daerah tujuan wisata unggulan,” papar LaNyalla.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : Lanyalla Center |
Halaman : 1 2