DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryantono mengatakan hingga saat ini tingkat kemiskinan ekstrem di Papua masih tinggi.
“Ada provinsi-provinsi terutama di wilayah timur itu relatif persentasenya masih tinggi. Nah, kami sudah berkoordinasi, sudah langsung datang ke sana misalnya untuk Papua,” kata Nunung di kantornya, Jakarta, Senin (3/6).
Ia menyebut Kemenko PMK akan terus melakukan pemantauan terkait data kemiskinan ekstrem di enam provinsi di Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemudian untuk di Provinsi Jawa, di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, itu juga kami pastikan, karena otomatis kalau jumlah penduduknya banyak, meskipun persentasenya kecil, kan jadi cukup banyak,” jelasnya.
Nunung menyampaikan angka kemiskinan ekstrem mencapai 1,12 persen pada Maret 2023. Ia berharap angka kemiskinan ekstrem bisa turun hingga di bawah 1 persen pada tahun ini.
“Mudah-mudahan tahun ini nanti bulan Juli akan keluar hasilnya bisa di bawah 1 persen. Kami optimis kalau bisa di bawah 1 persen,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nunung turut menyinggung bencana kelaparan ekstrem di bumi Cendrawasih.
Ia mengatakan Menko PMK Muhadjir Effendy telah memastikan adanya pembangunan gudang logistik sebagai upaya dalam menanggulangi bencana kelaparan tersebut.
Gudang logistik digunakan untuk menyimpan kebutuhan pangan masyarakat Papua.
“Saat Bapak Menko berkunjung ke sana kemudian sudah mulai ditindak lanjut untuk dibangun. Jadi diisi kebutuhan pangan karena memang itu kan musiman tiap tahun ada. Kalau sudah diantisipasi mulai saat ini, maka harapannya mudah-mudahan saudara-saudara kita di Papua tidak akan mengalami,” ujar Nunung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : CNN INDONESIA |