DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan Surat Keputusan penetapan 19 situs yang dijadikan sebagai warisan geologi di Kota Ternate.
Surat Keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bernomor 69.K/GL.01/MEM.G/2025 tertanggal 11 Februari tentang warisan geologi Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi warisan geologi ini sebelumnya sudah diusulkan, nanti dari SK menteri ini akan ada surat persetujuan dan pengakuan bahwa sejumlah titik yang ditetapkan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, mulai dari aspek pemberdayaan, pemanfaatan dan perlindungan. Karena itu, ketika surat menteri dikeluarkan, maka wali kota akan diundang untuk prosesi penyerahan,” jelas Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly, Rabu (26/2/2025) di kantor Wali Kota.
Menurut Sekda, ini sangat luar biasa karena ke depannya Ternate selain sebagai kota perdagangan dan jasa, pariwisata juga menjadi ikon penting untuk diberdayakan.
Apalagi, lanjut Sekda, pariwisata bersentuhan langsung dengan ekonomi masyarakat di Ternate, terutama tiga pulau terluar, yakni Pulau Batang Dua, Hiri, dan Moti (BAHIM).
“Sehingga itu, penetapannya akan ada pengembangan anggaran khusus yang diberikan, misalnya Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan begitu, pemerintah bisa membenahi situs-situs tersebut,” katanya.
Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu meminta Kepala Dinas Pariwisata agar lebih ekstra dalam bekerja di periode kedua Wali Kota. Karena ke depannya akan ada tantangan yang lebih berat.
Selain itu, lanjut Sekda, konsep konservasi warisan geologi adalah menjaga dan melestarikan. Setelah itu, akan masuk dalam ketetapan UNESCO.
“Masuk UNESCO ini masih membutuhkan dokumen kelengkapan supaya diakui oleh dunia. Jikalau sudah diakui seperti geowisata Batu Angus, tentu akan diizinkan sejauh mana menghidupkan masyarakat lingkar destinasi wisata melalui pemberdayaan UMKM,” terangnya.
“Yang jelas, 19 warisan geologi ini pengelolaan destinasinya tidak seperti yang lain, karena ini mengedepankan konsep konservasi. Ketika sudah ditetapkan, akan diikat melalui peraturan wali kota untuk proteksi terhadap semua zonasi tersebut. Ini juga akan menjadi suatu kekuatan ketika geodiversity(keragaman geologi) dikuatkan lagi dengan biodiversity (keragaman biologi) dan culturediversity (keragaman budaya) pada lokasi situs,” pungkasnya.
Berikut 19 Situs Warisan Geologi (Geosite) yang ditetapkan melalui SK dengan nomor : 69. K/GL.01/MEM.G/2025 tentang penetapan warisan Geologi (Geoheritage) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, yang ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum Menteri ESDM, Bambang Sujito tertanggal 19 Februari 2025.
1. Lava Erupsi 1907 Tubo, berlokasi di Kelurahan Tubo,Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate
2. Lava Erupsi 1737 Batu Angus, berlokasi di Kelurahan Kulaba, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate
3. Teras Pantai Tobololo, berlokasi di Kelurahan Tobololo, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate
4. Lava Erupsi 1763 Pantai Masirete, berlokasi di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : Indotimur |
Halaman : 1 2 Selanjutnya