Kemkomdigi Efisiensi Anggaran 2025, Fokus pada Program Prioritas di Tengah Pemangkasan

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meutya Hafid, Menteri Komdigi (Istimewa)

Meutya Hafid, Menteri Komdigi (Istimewa)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melakukan reprioritisasi program kerja guna menghadapi keterbatasan alokasi anggaran tahun 2025 akibat penerapan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

“Dengan terbatasnya alokasi anggaran pada pagu anggaran tahun anggaran 2025 ini, maka strategi yang akan dilakukan Kemkomdigi antara lain, pertama melakukan reprioritisasi program,” kata Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Ismail menyampaikan bahwa anggaran Kemkomdigi tahun 2025 dipangkas Rp3,84 triliun karena efisiensi dan hal itu akan berdampak pada postur rencana anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, Kemkomdigi harus menyesuaikan kembali prioritas program kerjanya, termasuk program layanan base transceiver station (BTS), operasional pusat data nasional (PDN), serta akses internet di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Baca Juga :  Hotel di Aceh Terdampak Efisiensi Anggaran, Okupansi Merosot 30%

Efisiensi anggaran juga akan berdampak pada Sistem Tata Kelola Pengendalian Penyelenggara Sistem Elektronik (TKPPSE), penanganan konten negatif, program peningkatan literasi digital, Digital Talent Scholarship, dan program beasiswa S2/S3

Guna menghadapi keterbatasan alokasi anggaran tahun 2025, Ismail menjelaskan, Kemkomdigi melakukan reprioritisasi, pemfokusan kembali, dan peninjauan ulang program guna mencegah pemborosan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : Muhammad Ariobimo Sukmono
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Garuda Astacita Nusantara Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Ombudsman RI: Makan Bergizi Gratis Tak Hanya untuk Anak Sekolah, tapi Juga Dorong Ekonomi Desa
Viva Yoga Mauladi: Danantara Siap Jadi SWF Terbesar, Saingi Temasek dan ICD
Ombudsman Ajak Masyarakat Berani Bersuara Demi Layanan Publik Berkualitas
Bebas Pungli ! Ombudsman dan Wali Kota Padang Sepakat Larang Penjualan Seragam di Sekolah Negeri
Dorong Revisi UU Ombudsman, ORI Tekankan Transparansi Kebijakan BBM
Ombudsman RI Dorong Revisi UU No. 37 Tahun 2008 untuk Adaptasi dengan Perkembangan Zaman
Geisz Chalifah Kritik Pejabat Pertamina, NIC Sebut Sebagai Provokasi di Media Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:07 WIB

Ombudsman RI: Makan Bergizi Gratis Tak Hanya untuk Anak Sekolah, tapi Juga Dorong Ekonomi Desa

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:44 WIB

Viva Yoga Mauladi: Danantara Siap Jadi SWF Terbesar, Saingi Temasek dan ICD

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:35 WIB

Ombudsman Ajak Masyarakat Berani Bersuara Demi Layanan Publik Berkualitas

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:17 WIB

Bebas Pungli ! Ombudsman dan Wali Kota Padang Sepakat Larang Penjualan Seragam di Sekolah Negeri

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:39 WIB

Dorong Revisi UU Ombudsman, ORI Tekankan Transparansi Kebijakan BBM

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:35 WIB

Ombudsman RI Dorong Revisi UU No. 37 Tahun 2008 untuk Adaptasi dengan Perkembangan Zaman

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:32 WIB

Geisz Chalifah Kritik Pejabat Pertamina, NIC Sebut Sebagai Provokasi di Media Sosial

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:19 WIB

Para Alumni UI Luncurkan Petisi Menolak Keputusan Rektor Terkait Kasus Bahlil Lahadalia

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Mahasiswa dan Warga Gelar Bukber dan Diskusi Mengenai Penanganan Banjir GPA

Minggu, 16 Mar 2025 - 00:20 WIB

Oplus_131072

Daerah

AGK : Dia Pergi, Namun Karyanya Tetap Hidup

Sabtu, 15 Mar 2025 - 20:53 WIB