DETIKINDONESIA.CO.ID, BEKASI – Kendaraan operasional jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi ditarik.
Diduga, penarikan ini merupakan dampak dari efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh presiden.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Bekasi, Mochamad Iqbal, membenarkan terkait tidak ada lagi kendaraan operasional bagi jajaran komisioner dan Ketua KPU.
“Ya per kemarin sudah enggak ada (kendaraan operasional), habis masa sewanya,” kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bekasi, Mochamad Iqbal pada Jumat (28/2/2025).
Iqbal menerangkan, belum mengetahui kelanjutkan terkait kendaraan operasional tersebut. Akan tetapi, informasi dari sekretariat KPU Kabupaten Bekasi sudah tidak ada lagi.
“Kan memang sewa, habis kemarin Februari ini. Dan berikut sepertinya tidak ada karena kan dari dari KPU pusat ya,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan terkait kendaraan operasional komisioner KPU di tingkat kota/kabupaten dan provinsi sepenuhnya ada di KPU RI.
Sehingga, dengan keluarnya keputusan KPU RI pada 1 Februari 2025, semua kendaraan dinas KPU di tingkat kabupaten/kota serta provinsi ditarik dan masa rentalnya tidak diperpanjang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : Tribunnews |
Halaman : 1 2 Selanjutnya