Menghadapi tantangan tersebut, strategi yang dilakukan oleh Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) adalah menerapkan pengawasan ketat terhadap kinerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sekaligus mendorong optimalisasi penemuan cadangan baru. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 110 K/MG.01/MEM.M/2024 tentang Pedoman Pengembalian Bagian Wilayah Kerja Potensial yang tidak diusahakan dalam rangka optimalisasi produksi Minyak dan Gas Bumi.
Sebagai bagian upaya mewujudkan Swasembada Energi, Kementrian ESDM melakukan langkah strategis yaitu meningkatkan lifting Minyak Bumi dan konversi kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik untuk mengurangi konsumsi BBM.
Tantangan lain dalam mewujudkan Swasembada Energi di Indonesia adalah ketergantungan yang tinggi pada impor BBM. Dalam tujuh tahun terakhir, terjadi peningkatan impor bensin sehingga sekitar 15 juta barel seiring naiknya konsumsi BBM domestik. Strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut dalam menekan konsumsi BBM adalah pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), khususnya Bahan Bakar Nabati (BBN). Pemerintah berupaya memanfaatkan bahan baku lokal untuk menghasilkan biodiesel, biotanol, serta bioavtur sebagai alternatif BBM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Stok Crude Palm Oil (CPO) untuk program program diatas akan aman, namun penting untuk mempertimbangkan produksi tahunan CPO, kebutuhan ekspor, serta kebutuhan food dan feed domestik. Untuk mendukung program ini pemerintah mendorong pelaku usaha yang belum mengekspor produk sawit untuk memasarkan di dalam negeri sebagai bahan baku BBN melalui kebijakan pendukung. Dalam jangka panjang, pengembangan BBN diharapkan dapat mendukung Swasembada Energi dan tercapainya target net zero emission pada tahun 2060.
Dalam pada itu, arahan Presiden Prabowo terkait sektor energi menekankan dua hal yaitu pertama, bagaimana memastikan ketahanan energi. Kedua, pengelolaan sumber daya alam harus optimal agar bisa mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dalam hal ini, untuk mencapai Swasembada Energi, Kementerian ESDM akan fokus pada peningkatan lifsting Minyak yang saat ini berada di angka sekitar 600.000 barel per hari. Perlunya peningkatan produksi minyak sesuai dengan target nasional guna mendukung ketahanan energi. Selain itu konversi kendaraan BBM ke listrik juga menjadi prioritas. Kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia “semakin banyak penggunaan kendaraan listrik, konsumsi BBM semakin berkurang”. Ini salah satu strategi penting yang dibangun kementrian ESDM. Menteri ESDM menjelaskan sebesar 89% dari 26 pembangkit listrik yang diresmikan berbasis energi bersih seperti gas, minihidro, panas bumi dan tenaga Surya.
Presiden Prabowo menyatakan kebanggaannya atas pencapaian besar. Prabowo juga mengapresiasi kerja keras dan kerjasama seluruh pihak yang telah mewujudkan proyek tersebut bersama Kementrian ESDM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2