Kepemimpinan dan Arah Kebijakan Energi

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Kementerian ESDM (Istimewa)

Gedung Kementerian ESDM (Istimewa)

Menghadapi tantangan tersebut, strategi yang dilakukan oleh Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) adalah menerapkan pengawasan ketat terhadap kinerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sekaligus mendorong optimalisasi penemuan cadangan baru. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 110 K/MG.01/MEM.M/2024 tentang Pedoman Pengembalian Bagian Wilayah Kerja Potensial yang tidak diusahakan dalam rangka optimalisasi produksi Minyak dan Gas Bumi.

Sebagai bagian upaya mewujudkan Swasembada Energi, Kementrian ESDM melakukan langkah strategis yaitu meningkatkan lifting Minyak Bumi dan konversi kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik untuk mengurangi konsumsi BBM.

Tantangan lain dalam mewujudkan Swasembada Energi di Indonesia adalah ketergantungan yang tinggi pada impor BBM. Dalam tujuh tahun terakhir, terjadi peningkatan impor bensin sehingga sekitar 15 juta barel seiring naiknya konsumsi BBM domestik. Strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut dalam menekan konsumsi BBM adalah pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), khususnya Bahan Bakar Nabati (BBN). Pemerintah berupaya memanfaatkan bahan baku lokal untuk menghasilkan biodiesel, biotanol, serta bioavtur sebagai alternatif BBM.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Stok Crude Palm Oil (CPO) untuk program program diatas akan aman, namun penting untuk mempertimbangkan produksi tahunan CPO, kebutuhan ekspor, serta kebutuhan food dan feed domestik. Untuk mendukung program ini pemerintah mendorong pelaku usaha yang belum mengekspor produk sawit untuk memasarkan di dalam negeri sebagai bahan baku BBN melalui kebijakan pendukung. Dalam jangka panjang, pengembangan BBN diharapkan dapat mendukung Swasembada Energi dan tercapainya target net zero emission pada tahun 2060.

Dalam pada itu, arahan Presiden Prabowo terkait sektor energi menekankan dua hal yaitu pertama, bagaimana memastikan ketahanan energi. Kedua, pengelolaan sumber daya alam harus optimal agar bisa mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dalam hal ini, untuk mencapai Swasembada Energi, Kementerian ESDM akan fokus pada peningkatan lifsting Minyak yang saat ini berada di angka sekitar 600.000 barel per hari. Perlunya peningkatan produksi minyak sesuai dengan target nasional guna mendukung ketahanan energi. Selain itu konversi kendaraan BBM ke listrik juga menjadi prioritas. Kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia “semakin banyak penggunaan kendaraan listrik, konsumsi BBM semakin berkurang”. Ini salah satu strategi penting yang dibangun kementrian ESDM. Menteri ESDM menjelaskan sebesar 89% dari 26 pembangkit listrik yang diresmikan berbasis energi bersih seperti gas, minihidro, panas bumi dan tenaga Surya.

Baca Juga :  Generasi Unggul Indonesia Mengantarkan Peradaban Indonesia Unggul dan Maju Sejajar Negara Adidaya

Presiden Prabowo menyatakan kebanggaannya atas pencapaian besar. Prabowo juga mengapresiasi kerja keras dan kerjasama seluruh pihak yang telah mewujudkan proyek tersebut bersama Kementrian ESDM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid
Kongkriet! Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rakernas
Menteri Bahlil Cermat
Pemerintah dan DPR Guyup Wujudkan Swasembada Energi
Presiden Prabowo Tentang Urgensi Patuh Pada Sistem Hukum dan Undang-Undang

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 21:05 WIB

Pandangan Praktisi Hukum Iswan Samma, S.H.: Dewan Pers Independen Harus Hentikan Manuver Monopoli Dewan Pers Melalui Judicial Review

Senin, 10 Maret 2025 - 20:10 WIB

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Lambat Menyelesaikan Permohonan Penggunaan Kawasan Hutan Bidang Pertambangan  

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

Pegiat Hukum Soroti Mutasi Staf Ditjen Hubla Terkait Konflik Kepentingan, Menteri Perhubungan Diminta Bertindak

Sabtu, 8 Maret 2025 - 15:53 WIB

Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum DPP PAN : Komitmen PAN Menjaga Amanah Reformasi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 15:08 WIB

IPW Dukung Asta Cita Prabowo, Desak Kejagung Ungkap Aktor Korupsi Pertamina

Sabtu, 8 Maret 2025 - 12:09 WIB

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih: Terkait Aduan Minerba, Banyak Perubahan Regulasi

Jumat, 7 Maret 2025 - 06:38 WIB

Perkuat Sinergitas, Kapolda Metro Jaya Gelar Bukber dengan Insan Pers

Kamis, 6 Maret 2025 - 17:13 WIB

Capaian Program Asta Cita, Bareskrim Polri Bongkar 6.881 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan

Berita Terbaru

Panggung utama MTR XXIV Aceh Barat, Rabu (12/3/2025). Detik Indonesia/RRI

ACEH

Gubernur Aceh Mualem Resmi Buka MTR XXIV di Aceh Barat

Rabu, 12 Mar 2025 - 15:04 WIB

Angginak Sepi Wanimbo (Istimewa)

PAPUA

Pemuda Baptis Membudayakan Membaca Buku

Rabu, 12 Mar 2025 - 14:22 WIB