Kerajaan Missol di Papua Barat, Lihat Sejarah Singkat

Kamis, 27 Januari 2022 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sementara itu, Klan Soltip memegang jabatan sebagai pembantu dengan gelar Kapitan Laut dan berkedudukan di Fafanlap.

Setelah beberapa tahun berdiri, ibu kota Misool kemudian dipindahkan ke Sel Peleket, yang terletak di sebelah timur Lilinta.

Raja yang pertama memerintah di Sel Peleket adalah Abdul Majid, yang memerintah dari 1871 hingga 1904.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah Abdul Majid meninggal dunia, Misool kemudian diperintah oleh Usman antara 1904 hingga 1945.

Raja Usman ini resmi memerintah Misool setelah mendapat pengesahan dari pemerintah kolonial Belanda pada 19 Juli 1905.

Tidak diketahui secara pasti kapan Belanda mulai menyebarkan pengaruhnya hingga wilayah Papua. Namun, diperkirakan pengaruh Belanda di Papua bersamaan dengan pengaruhnya di Maluku.

Baca Juga :  Mencanangkan Nol Sampah, Bupati Freddy Thie Turun Gunung Bersama Warga

Setelah Raja Usman meninggal dunia, Kerajaan Misool kemudian dipimpin oleh Bahar Ad-Din Dekamboe pada 1945.

Raja-raja Kerajaan Misool
Abdul Majid (1872-1904)
Usman (1904-1945)
Bahar Dekamboe (1945)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber : kompas.com

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB