Ketua DPD RI : Degradasi Moral Bangsa Terjadi Karena Bangsa Ini Meninggalkan Pancasila

Minggu, 27 Februari 2022 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padahal sebenarnya, menurut LaNyalla, watak dasar bangsa ini adalah bangsa yang beradab. Karena bangsa ini memanusiakan manusia dan tidak terjadi secara massif tradisi perbudakan sebelum era VOC dan Penjajahan Belanda. Watak dasar bangsa ini juga memiliki akhlak. Karena bangsa ini adalah bangsa yang Berketuhanan.

“Bahkan sebelum Agama Samawi masuk ke nusantara, bangsa ini telah memiliki spirit Berketuhanan. Dengan adanya tradisi penghormatan kepada Causa Prima. Dimana setelah itu, Agama Samawi masuk dan mengajarkan Ketauhidan,” tutur Senator asal Jawa Timur itu.

Itulah sebabnya, kata LaNyalla, Pancasila sama sekali bukan diciptakan oleh Bung Karno. Namun dialah yang menemukan Mutiara terpendam di Nusantara yang sudah ada sebelum era penjajahan Belanda itu.

Sehingga pada 18 Agustus 1945, Pancasila secara resmi tertulis di dalam Pembukaan UUD 1945 untuk menjadi way of life sekaligus Ideologi bangsa yang beragam Suku, Agama, Ras dan Golongan ini. Karena Pancasila adalah wadah yang utuh untuk negara ini.

Pancasila, imbuhnya, tegas meletakkan Ketuhanan di Sila Pertama. Sekaligus diikat dalam Konstitusi di Pasal 29 Ayat 1, yang berbunyi: “Negara Berdasar Atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” Lalu di Sila kedua, para pendiri bangsa meletakkan kalimat: “Kemanusian yang Adil dan Beradab. Sehingga Bangsa yang Berketuhanan dipastikan akan menjadi bangsa yang Beradab.”

“Itulah mengapa dalam beberapa kesempatan saya selalu sampaikan bahwa urutan sila-sila dalam Pancasila sudah tepat. Sehingga tidak bisa lagi diotak-atik dengan Tri Sila, apalagi Eka Sila,” tegasnya.

Baca Juga :  LaNyalla: Indonesia Akan Jadi Negara Besar Kalau Pancasila Diterapkan Dengan Benar

Dalam kesempatan itu, LaNyalla juga sepakat dengan apa yang dikatakan sejumlah tokoh dunia, bahwa untuk menghancurkan sebuah negara, tidak harus dengan pasukan militer. Tetapi cukup dengan menjauhkan warga bangsa
tersebut dengan ideologi bangsanya.

“Generasi sebuah bangsa tidak bisa diperkuat dengan Subsidi dan Bantuan Sosial, tetapi hanya bisa diperkuat dengan Ideologi,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dia mendukung upaya LIDMI untuk memperjuangkan terwujudnya Pemuda Rabbani untuk Indonesia yang Beradab. Sebab memang generasi muda adalah penerus estafet bangsa ini.

“Saya mengajak semua elemen bangsa ini untuk berfikir dan bekerja dalam spirit Negarawan, bukan Politisi. Jika seorang politisi
kerap hanya memikirkan Pemilu yang akan datang, seorang Negarawan selalu memikirkan generasi yang akan datang,” tuturnya.

Baca Juga :  Kembali Pimpin MPW PP Jatim, LaNyalla: Saya Sedang Menjemput Takdir

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia, Hamri, Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Zaitun Rasmin, Wakil Ketua Umum PP Persis, Ustadz Jeje Zainuddin, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulawesi Selatan, Para Ketua OKP Nasional dan Para Ketua PW dan PD LIDMI seluruh Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:53 WIB

Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung

Kamis, 21 November 2024 - 08:18 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Berita Terbaru

Daerah

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 13:13 WIB

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB