“Saya kira KONI dan Dispora Jatim sangat bagus dalam mendampingi atlet Jatim yang berlaga di PON Papua. Apalagi dengan dana terbatas, tetap bisa eksis. Semoga ke depan prestasi atlet Jatim semakin meningkat. bisa jadi juara umum bahkan berbicara di mata dunia,” katanya.
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung, mengatakan sesuai arahan Gubernur Khofifah, Jatim memang memiliki target untuk menjadi tuan rumah PON XXII pada tahun 2028.
Menurut Erlangga, Jatim punya kesempatan besar untuk menjadi penyelenggara PON 2028. Apalagi, KONI Pusat hingga kini belum melaksanakan bidding calon tuan rumah PON 2028.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kenapa? Karena ada 15 cabor baru yang akan dipertandingkan, dengan ada nomor tambahan sekitar 120-150 nomor. Cabor baru itu, antara lain jujitsu, kick boxing, triatlon,” ungkapnya.
Bahkan, Erlangga menyebut cabor jujitsu memperebutkan banyak emas. “Kalau Jatim misalnya dapat lima emas, jangan-jangan sisanya milik Jabar dan DKI Jakarta,” tandasnya.
Erlangga berharap agar penyelenggaraan PON 2024 nanti, lebih bagus dibanding PON 2020 di Papua. Jatim banyak dirugikan oleh keputusan wasit, yang membuat Jatim kehilangan banyak medali emas.
“Belum lagi beberapa cabang olahraga (cabor) andalan Jatim yang tak dipertandingkan di PON Papua. Seperti bowling. Karena tak dilombakan, Jatim kehilangan tujuh emas,” ungkapnya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan membahas bidding sebagai tuan rumah PON XXII. Yang terpenting, harapannya dari Jatim akan semakin banyak atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama Jatim dan Indonesia ke dunia internasional.
“Dengan menyelenggarakan PON nanti kita ingin bibit-bibit unggul daerah bermunculan. Karena PON merupakan ajang paling ideal dalam mencari bibit unggul atlet nasional yang nantinya mewakili Indonesia di kancah internasional,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2