Ketua Dewan Penasehat KADIN Jawa Timur itu mengatakan, jika kualitas produk pertanian para petani kecil belum mampu memenuhi kualitas ekspor ke negara-negara tujuan, maka pemerintah harus membuat membuat kebijakan yang mendorong petani meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas.
Dengan begitu, pertumbuhan 16,4 persen subsektor pertanian yang dirilis BPS menjadi indikator penekan angka kemiskinan yang didominasi kalangan petani.
“Pemerintah tetap harus berpihak kepada petani kecil. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas mereka. Itu merupakan tanggung jawab pemerintah,” kata LaNyalla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Gebyar Ekspor Pertanian 2021 di penghujung tahun, pemerintah mengirim berbagai komoditas pertanian sebesar 1,36 juta ton ke 124 negara tujuan dengan nilai Rp14,4 triliun. Hal ini yang diharapkan LaNyalla dapat dirasakan langsung dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan para petani.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2