Ketua DPD RI: KTT G20 Tak Boleh Ditunggangi Kepentingan Geopolitik Siapapun

Minggu, 1 Mei 2022 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LaNyalla menjelaskan jika terdapat sangat banyak peluang bisnis, perdagangan, dan investasi di seluruh provinsi di Indonesia yang bisa dijajaki Rusia di Indonesia.

“Semua peluang ini terbuka untuk para pelaku ekonomi dari Rusia,” katanya.

Melalui Saraliev dan segenap pimpinan Duma Negara Rusia LaNyalla menitipkan pesan kepada investor-investor di Rusia agar datang berbisnis di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“DPD RI akan mendukung usaha seperti itu. Peluang bisnis dan investasi di 34 provinsi kami sangat banyak di berbagai sektor,” kata LaNyalla.

Dikatakannya, peta ekonomi dunia pun tidak akan sama lagi. Kini, kata LaNyalla, saatnya Rusia melihat lebih dalam lagi dan memperluas kerja sama ekonomi dengan semua provinsi di Indonesia, termasuk di bidang energi dan sumber daya mineral, kemaritiman, pembangunan infrastruktur, industri manufaktur, pertanian modern, industri kesehatan, pengembangan teknologi industri dan lain sebagainya.

Baca Juga :  LaNyalla: Idul Adha Momentum Kebangkitan Masyarakat Muslim untuk Lebih Peduli

Saraliev menyatakan akan menyebarluaskan hasil pembicaraannya dengan LaNyalla kepada kolega-koleganya. Ia pun sependapat agar KTT G20 tempat berjabat tangan, bukan untuk saling bersikut-sikutan.

“Saya sependapat jika G20 tempat berjabat tangan, bukan untuk sikut-sikutan. Amerika menggunakan cara provokatif atas kehadiran Rusia. Tapi kami percaya Indonesia akan mengambil keputusan bijaksana,” kata Saraliev.

Soal peluang bisnis dan investasi, Saraliev mengaku dalam waktu tak terlalu lama akan membawa serta kelompok kecil pengusaha untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia. “Tentu untuk menjalin kerja sama di berbagai sektor di Indonesia,” kata Saraliev.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD RI didampingi Staf Ahli bidang Internasional Pitan Deslani, Staf Khusus Sefdin Syaifudin dan Kepala Biro Pimpinan DPD RI, Sanherif Hutagaol.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Minta Pemda Utamakan Anggaran untuk Program Prioritas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel
Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran
Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat
Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran
Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia
Joe Biden Sebut Terlalu Dini Pastikan Penembakan Trump Sebagai Upaya Pembunuhan
Calon Presiden Amerika Donald Trump Ditembak Saat Berpidato di Pennsylvania
Semakin Memanas, Biden Izinkan Penembakan Rudal Amerika ke Rusia

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:01 WIB

Muhammad Afif Sangaji Ucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:53 WIB

KPU Tetapkan Gubernur dan Bupati Terpilih, Mengisukan Pilkada Ulang 2025 di Papua

Senin, 23 Desember 2024 - 18:10 WIB

Peringatan Hari Ibu 2024, Ini Pesan Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen

Senin, 23 Desember 2024 - 17:41 WIB

DPRK Kaimana Gelar Rapat Paripurna Bahas Ranperda APBD 2025

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:25 WIB

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:55 WIB

PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:54 WIB

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:41 WIB

Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024

Berita Terbaru

Nasional

KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 12:36 WIB