Selain reward, LaNyalla juga menyarankan agar anggota yang tidak bertanggungjawab terhadap tugasnya diberikan sanksi setimpal.
“Sebab, perilaku satu atau beberapa anggota yang tidak bertanggungjawab akan berdampak negatif kepada lembaga, berdampak pada penurunan citra DPD RI. Sanksi diberikan sebagai pembelajaran agar lebih bertanggungjawab. Sebab, kita dituntut bertanggungjawab kepada publik,” tegas LaNyalla.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan survei Indikator Politik, citra DPD RI mendapat poin cukup baik yakni 68,7%. Berada di atas DPR RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berkomitmen untuk terus menerus meningkatkan kepercayaan publik dan menjadikan DPD RI sebagai saluran aspirasi masyarakat,” ujar LaNyalla.
Berdasarkan tingkat kepercayaan kepada lembaga negara, TNI menjadi paling teratas dengan raihan 93,4%. Selanjutnya Presiden 88%, Kejagung 77,4%, KPK 72,6%, DPD RI 68,7%, DPR 64,5%, Polri 60,5% dan partai politik 54,7%.
Pada kesempatan itu, hadir di antaranya Leonardy Harmainy (Ketua BK), I Made Mangku Pastika (Wakil Ketua BK), Eni Sumarni (Wakil Ketua) dan sejumlah anggota BK seperti Filep Wamafma, Jimly Asshiddiqie, Tamsil Linrung, Bustami Zainuddin, Faisal Amri dan Richard Hamonangan Pasaribu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2