Pihaknya menyampaikan, KPK memiliki strategi pemberantasan korupsi melalui pendekatan pendidikan masyarakat, pencegahan dan penindakan. Ketiganya menurut dia, dijalankan secara simultan dan terintegrasi dengan berkolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, yakni aparat penegak hukum, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, berbagai lembaga internasional, serta seluruh elemen masyarakat.
“Ketiga strategi tidak ada yang dikedepankan maupun yang dikesampingkan, semua berjalan secara bersamaan beriringan saling melengkapi dan berjalan sesuai dengan porsi kebutuhanya,” ucapnya.
Adapun, dirinya juga melaporkan hasil kerja KPK tahun 2022 di mana untuk capaian pencegahan korupsi berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI), Pada tahun 2021 rata-rata nasional untuk nilai SPI sebesar 72,4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Angka ini melebihi target, yaitu yang ditargetkan dalam rpjmn sebesar 70. Capaian spi tahun 2022 akan di launching pada tanggal 14 desember 2022,” bebernya.
Di samping itu, kata dia, indeks prilaku antikorupsi tahun 2022 sebesar 3,93 dari target 4,06. Angka ini meningkat 0,05 dari tahun 2021 yaitu 3,88.
Terakhir, pihaknya tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia hadir dalam kegiatan Hakordia 2022.
“Mewakili segenap insan KPK kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada bapak Presiden RI dan juga bapak Wakil Presiden RI serta para hadirin undangan yang telah berkenan menyempatkan waktu untuk menghadiri acara puncak rangkaian peringatan Hakordia tahun 2022,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2